Seoul –

Perusahaan-perusahaan teknologi saat ini berlomba-lomba mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. LG asal Korea Selatan tidak mau ketinggalan untuk menerapkan AI pada peralatan rumah tangganya.

Raksasa Korea Selatan LG, melalui divisi Home Appliance & Air Solution (H&A), memasukkan teknologi AI ke hampir semua produk elektroniknya. Semua itu membentuk ekosistem perangkat yang saling terintegrasi bernama LG AI Home.

Menurut Kang Dae-Jong, PMO, H&A R&D Center, LG Electronics H&A Smart Control Lab, manfaat utama solusi rumah LG AI adalah meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memecahkan masalah sehari-hari.

“Aplikasi, perangkat IoT, dan layanan yang dapat Anda temukan di rumah mungkin berbeda-beda tergantung pada negara, budaya, dan preferensi pribadi. Tujuan LG adalah menghubungkan setiap produk elektronik dan memberikan solusi terbaik bagi setiap pelanggan,” kata Dae-Jong di tur pers LG. Bertempat di Seoul, Korea Selatan, Kamis (7/11/2024).

LG menghadirkan teknologi ini pada mesin cuci, lemari es, AC, dan pembersih udara melalui aplikasi ThinQ ON melalui Affinate Intelligence.

“Untuk mewujudkan hal ini, LG ThinQ ON telah mengembangkan pusat intelijen yang sensitif,” kata Dae-Jon.

Ia menambahkan, dengan teknologi canggih tersebut, LG AI Home dapat memahami kebutuhan setiap pelanggan sesuai gaya hidupnya.

“Pada akhirnya, kekuatan konsep rumah AI LG adalah dapat memberikan pengalaman rumah AI yang dipersonalisasi, tidak hanya di Indonesia, tetapi di negara-negara di seluruh dunia,” ujarnya.

Dae-Jong mengungkapkan salah satu produk LG yang dibekali teknologi terbaru tersebut adalah mesin cuci dengan teknologi AI ID (Artificial Intelligence Drive) yang mampu mendeteksi jenis cucian.

“Teknologi ini bisa mengidentifikasi tingkat kekotoran pada pakaian berdasarkan seberapa kotor air yang digunakan saat mencuci,” ujarnya.

LG RAC LG Electronics Sales Professional Lee Hyeon-chul menambahkan, teknologi AI juga telah dimasukkan ke dalam produk kulkas multi-pintu LG, yang dirancang khusus untuk menyimpan makanan lebih lama dan membersihkan area kulkas. Kulkas yang dilengkapi teknologi LNEARCooling dapat secara otomatis mengurangi fluktuasi suhu, sehingga makanan dapat disimpan hingga tujuh hari lebih lama.

Selain itu, terdapat teknologi DoorCooling+™ yang bekerja lebih cepat dibandingkan sistem pendingin tradisional, menjaga makanan dan minuman tetap segar dan dingin. Untuk menjaga kebersihan, lemari es ini dilengkapi filter Hygiene Fresh+ dari LG yang membunuh 99,999 persen bakteri dan mengurangi bau tak sedap pada makanan.

Smart Fresh Air LG dapat mencegah kenaikan suhu internal lemari es dengan teknologi ‘Logika Pendinginan Intensif’. Dengan menganalisis data penggunaan lemari es harian atau mingguan, aplikasi ThinQ dapat mengidentifikasi ‘masa aktif’, yaitu situasi di mana lemari es dibuka berulang kali. . Sekitar dua jam sebelumnya adalah ‘masa aktif’

“Sistem akan secara otomatis meningkatkan kapasitas pendinginan lemari es untuk mengimbangi kenaikan suhu yang disebabkan oleh seringnya lemari es dibuka,” kata Hyon-chul. Tonton video “Video: Risiko penggunaan data pribadi menggunakan teknologi AI” (rrd/fay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *