Jakarta –

Jenazah Dina Mariana dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan, didampingi keluarga dan teman-temannya yang menemani hingga ke makam.

Meninggal dunia pada tanggal 3 November 2024 sekitar pukul 14.41 WIB. Putra sulungnya Ezra Mandira bercerita tentang hari-hari terakhir ibunya sebelum meninggal.

“Akhirnya datang dengan cepat dan tidak butuh waktu lama bagi ibu saya untuk sakit parah. Dalam 10 menit dia meninggal dan ketika saya merawatnya, kondisi ibu saya paling buruk.” Ezra Mandira saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2024).

Mantan gitaris hivi ini bercerita, sebelum meninggal, ibunya mengeluh sesak napas akibat sakit perut.

Yang sebenarnya dikeluhkannya adalah sesak dan sesak napas, namun tidak sampai ke paru-paru. Ada cairan di perutnya, cairan kanker. “Ya, kanker ini memperburuk kondisinya. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia merasa tidak nyaman karena ada darah di perutnya dan masalah pencernaan,” jelas Ezra Mandira.

Ezra Mandira menyayangkan tidak bisa berada di dekat ibunya saat meninggal, namun ia lega karena kondisi Dina Mariana sudah lama tidak kritis.

“Saat itu kondisinya semakin memburuk, namun saat bernapas, dia merasa sesak sekali, satu per satu, bersama ayah saya. Saat itu, ayah saya meminta saya dan adik saya untuk membawanya ke rumah sakit. “Katakan padanya kita semua pergi ke rumah sakit dan tak lama kemudian ibuku meninggal.”

Ezra Mandira mengatakan ibunya menderita kanker sejak tahun 2021. Meski kankernya sudah diangkat dan dinyatakan sembuh, ternyata Dina Mariana sudah menyebar.

“Dari tahun 2021 kanker serviks cepat diangkat, tahun 2022 sembuh, dan tahun 2023 muncul di perut, jadi kita perangi saja,” tutupnya.

Saksikan video “Video: JAFF 2024 Rayakan Karier Dian Sastrowardoyo” (ahs/wes)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *