Jakarta –

Pada Jumat, 18 Oktober 2024, dua calon presiden terpilih kabinet Prabowo Subianto, Budi Aliye Setiadi dan Maman Abdulrahman bertemu dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki.

Keduanya mengunjungi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di saat peran Kementerian dan pembagiannya menjadi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sedang menjadi persoalan.

Melihatnya, Maman datang lebih dulu sekitar pukul 09.05 WIB. Budi Arie segera menyusul, tiba pada pukul 09.09 WIB. Teten menjemput mereka di lobi, dan keduanya bergegas ke lantai 8 gedung dan tiba di ruang konferensi.

Ditemui usai pertemuan yang berlangsung lebih dari satu setengah jam itu, baik Budi Ali maupun Mamman tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Budi Aryeh meminta tinggal menunggu pengumuman resmi dari Prabowo.

“Mohon tunggu presiden berikutnya (Prabowo) memberikan pengumuman,” kata Budi Aliyeh kepada awak media.

Budi Arie memastikan proses migrasi berjalan lancar. Demikian pula akan ada kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah.

Meski tak jauh berbeda, Maman juga meminta 2-3 hari ke depan sebelum transfer (Celti jab) berlangsung. Di sana dia akan menjelaskan rencana masa depannya. Pembahasan lebih lanjut diperkirakan akan dilakukan setelah keputusan diambil.

“Kalau kita ngobrol, kita ngobrol setelah peluncuran dan pengiriman,” kata Maman.

Usai pertemuan, Teten dan Maman menuju gedung SMESCO di Jalan Gatot Subroto. Teten mengumumkan gedung SMESCO akan menjadi kantor Maman, sehingga kantor Kemenkop UKM di Kuningan saat ini akan menjadi kantor Budi Ali.

“Saya ingin melihat kantor Maman di SMESCO,” kata Teten sambil mengajak Maman menuju mobil.

Laporan berita menyebutkan Menteri Komunikasi dan Media Budi Aryeh juga menjabat Menteri Koperasi di bawah pemerintahan Prabowo. Sedangkan Maman, politikus Golkar, menjadi Menteri Usaha Kecil dan Menengah.

Tadi pagi saya ngobrol dengan Pak Budi Ali yang akan dilantik menjadi Menteri Koperasi. Beberapa hari yang lalu saya sudah berbicara dengan Pak Maman yang akan dilantik menjadi Menteri Koperasi UMKM, kata Teten di kantor Kemenkop UKM Selatan. Jakarta. , Kamis (17/10/2024).

Pak Teten juga mengatakan akan mendukung sektor koperasi dan usaha kecil selama masa transisi dalam membedakannya. Termasuk mempertemukan keduanya, meski tubuh mereka berbeda.

Sementara itu, ia tetap menegaskan bahwa langkah reformasi struktural kabinet, termasuk pembagian kementerian, merupakan hak prerogatif Prabowo. Ini adalah salah satu tantangan politik bagi pemerintahan masa depan.

“Presiden terpilih punya hak khusus,” ujarnya. (shc/rd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *