Jakarta –

Menteri Pangan Zulkifli Hassan (Zulhas) memastikan meski produksi beras berkurang pada 2025, namun stok beras hingga tahun depan masih dalam kondisi baik. Pria bernama Zulhas itu juga memastikan tidak ada lagi impor hingga akhir tahun 2024.

Zuhas mengatakan, berkurang atau berkurangnya produksi beras pada awal tahun 2025 disebabkan oleh musim hujan. Zulhas memperkirakan kelangkaan akan mencapai puncaknya pada Januari dan Februari 2025.

“Biasanya musim hujan. Bulan Januari dan Februari selalu hujan, puncaknya jarang, biasanya 2,5 juta ton, 1 juta ton. Lalu 3,5 juta ton,” kata Zuhas di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (11/11). ) 11/2024).

Zulas pun mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena cadangan beras pemerintah (CPB) di Boulog mencapai 2 juta ton. Selain itu, beras impor masih tersisa sekitar 850.000 ton dalam batas kontrak 3,6 juta ton pada tahun 2024.

“Tapi jangan khawatir, produk akhir kita di Boulog 2 juta ton. Sisanya baru bisa kita impor akhir Desember, dan kemarin kita mendatangkan 3 juta ton lebih, sebagian bisa diimpor. “Tahun ini tidak masuk, jadi masih ada lagi. jelas Zuhas.

Ia menargetkan impor beras ke Indonesia sebanyak 500 kiriman pada Desember 2024. Sisanya akan tiba tahun depan. Melihat situasi tersebut, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan pemerintah tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2025.

“500.000 ton itu diproses sampai Desember (2024, barang masuk). Jadi sisa volumenya kecil ya? (350.000 ton) tahun depan dilanjutkan. Jadi kalau produknya banyak, cukup.”, Mungkin tahun depan kita akan berusaha untuk tidak melakukan impor. “Kalaupun (kita lakukan), jumlahnya akan sangat sedikit,” jelas Zuhas.

Sebelumnya, Zuhas mengatakan pada Januari-Februari 2025, produksi beras akan sedikit atau jauh dari permintaan (kelangkaan). Dia memperingatkan para pemimpin regional tentang masalah ini.

“Pengalaman beberapa tahun terakhir, pemerintah dan gubernur, bersama-sama mempengaruhi kita bahwa pada Januari-Februari (2025) kita akan mengalami kekurangan yang nyata rapat koordinasi pemerintah pusat dan daerah digelar di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11 Juli 2024).

Lihat juga video: Jokowi: Semua negara terkena gelombang panas, produksi beras berkurang

(kg/kg)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *