Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalin sinergi strategis dengan Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) untuk memperkuat dukungan terhadap wirausaha muda di Indonesia. Nota Kesepahaman telah ditandatangani beberapa waktu lalu di Auditorium BRIlian Center Jakarta, yang bertujuan untuk memberikan anggota HIPMI akses permodalan, layanan perbankan dan fasilitas lainnya.
Kemitraan ini merupakan peran BRI sebagai agen pembangunan yang berperan aktif dalam mendukung sektor UKM sebagai pilar penting perekonomian nasional. Terkait hal tersebut, Direktur Komersial, Kecil dan Menengah BRI Amam Sukrianto menyatakan antusiasnya atas sinergi ini. Ia berharap kerja sama BRI dan HIPMI dapat memperluas akses permodalan dan memperkuat pertumbuhan anggota HIPMI di Indonesia.
. Segmen UMKM,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2024).
Amam menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah nyata BRI dalam memperkuat usaha kecil dan menengah dalam ekosistem perekonomian nasional.
“Dengan berbagai pembenahan dan layanan perbankan yang kami berikan, kami berharap dapat mendorong anggota HIPMI untuk melangkah maju,” ujarnya.
“Dengan berbagai kemudahan, BRI berkomitmen membantu wirausaha muda mempercepat pertumbuhan usahanya, meningkatkan daya saing dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Dukungan BRI didasari keyakinan bahwa wirausaha muda yang inovatif akan menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang lebih kuat dan perekonomian Indonesia yang lebih berkelanjutan.”
Sementara itu, Ketua Sinergi BUMN dan BUMD BPP HIPMI Mufti Anam mengapresiasi dukungan yang diberikan BRI kepada anggota HIPMI, terutama dalam hal akses layanan perbankan dan permodalan.
“Berkat kesepakatan ini, rekan-rekan BPP HIPMI bisa mendapatkan manfaat dari berbagai kemudahan dan fasilitas perbankan. Kami sangat bersyukur atas kerjasama ini yang membuat anggota kami lebih mudah mengakses permodalan. Dukungan ini akan membantu anggota HIPMI di daerah dan juga mencari jalan keluarnya. menyelesaikan permasalahan di daerahnya,” tuturnya.
Di sisi lain, Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Margaret Srijaya menjelaskan, program tersebut bukan sekedar negosiasi atau kesepakatan melainkan dilaksanakan melalui langkah nyata seperti penerapan program kartu kredit korporasi.
“Sampai saat ini sudah diterima ratusan permohonan kartu kredit usaha dari HIPMI hingga BRI. Selain itu, pengajuan pinjaman total Rp 110 miliar sudah selesai,” ujarnya.
Saksikan juga videonya: Kado dari Jokowi kepada Hipmi yang memperingati 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional
(akn/ego)