MAKI Desak Kejagung Periksa Broker Minyak dan 5 Perusahaan Pengangkut

goyalorthodontics.com, Jakarta -Indonesian Anti -Corruption (Maki) meminta jaksa jenderal (sebelumnya) untuk memperluas penyelidikan dugaan korupsi dalam manajemen minyak pada 2018-2023, yang merusak negara bagian Rp193,7 triliun.

Badan anti -korupsi ini menyerukan pemeriksaan beberapa broker minyak dan lima perusahaan pelayaran menduga bahwa tanda -tanda hingga 30 %.

Baca juga: Transformasi

Dalam sebuah surat resmi kepada jaksa penuntut (jaksa) Februari Adrian, Maki menekankan ketidakcocokan penyelidikan dengan pertanyaan besar dari kasus yang ditransfer oleh mereka.

Boyamin Siman, koordinator Maki, mengatakan penyelidikan tidak menyentuh peran broker minyak mentah dan importir bahan bakar, yang dikatakan menyebabkan kerugian negara menjadi Rp11,7 triliun.

Baca juga: Mbah Dinem dipanggang di atas kolesterol rendah Klaten, tidak ada memasak

Menurutnya, ia telah menjadi pengetahuan umum tentang nama -nama broker seperti FPS, ST, DNW dan WR, yang telah memenangkan aliran minyak sejak 2014.

“Kami meminta mereka untuk segera diperiksa untuk menghindari kesan catatan seleksi,” kata Boyamin setelah surat pada hari Rabu (3/26).

BACA JUGA: IPK Ketum Meminta proxy transparan untuk uang dari case Situ Duta Palma

Berdasarkan pengumuman pers sebelum siaran pers No. PR-169/101/KPH.3/02/02/02/2025 bernama sembilan tersangka, termasuk Mohammed Kerry Andriantho Riza, pemilik PT Navigator Katoliva, yang diduga menikmati 13-15 % dari kontrak Kongres.

Namun, Maki telah menemukan indikasi penandaan yang lebih besar (hingga 30 %) untuk lima perusahaan pengiriman: PT SMT TBK, PT SOL, PT AS, Pt Wshi dan Pt BSTA, tetapi tidak ada pemantauan penelitian.

Boyamin juga mempertanyakan permintaan kehilangan negara dari 14 triliun rp dari kebijakan subsidi pada tahun 2023.

Maki bertanya kepada mereka sebelum menjelaskan koneksi lima komponen kerugian negara dengan peran tersangka, termasuk unsur pria Rea (niat buruk) dan keterampilan bukti.

“Studi ini harus diperluas ke kompleks, lebih besar, untuk mengekspresikan peristiwa nyata dan untuk menanggapi rasa keadilan di masyarakat,” Boyamin menyimpulkan. (Tan/jpnn)

Baca artikel lain … Sahroni mendukung jaksa jenderal untuk dugaan korupsi RP. 8.3 t di pt pupuk indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *