goyalorthodontics.com, Jakarta – Moladin Finance Indonesia (MOFI) menawarkan solusi keuangan fleksibel yang akan membantu perusahaan mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menghadapi tantangan setelah terburu -buru.
Mengurangi permintaan setelah periode teratas Ramadhan dan Idul Fitri adalah tantangan utama yang membutuhkan strategi untuk mendiversifikasi pendapatan mereka.
Baca Juga: Moladin Lives IMS Surabaya, Siap Melayani Peningkatan Mobil
Direktur Mofi Molyadi mengatakan MMS harus mempertahankan stabilitas bisnis untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan pendekatan mereka terhadap modal pertumbuhan.
“Sebagai berbagai perusahaan yang beragam berlisensi dan dipantau oleh OJK, kami siap untuk memberdayakan perusahaan untuk menghadapi perubahan pasar yang lebih resisten,” kata Mulyadi di Jakarti, Selasa (3/25).
Baca Juga: Dukungan untuk Literasi Keuangan, Pt Atome Finance Indonesia hadir pada Hari Multiffinian 2024
Mulyadi menekankan pentingnya penyesuaian MSME untuk mempertahankan momentum bisnis setelah Idul Fitri.
Menurutnya, itu hanya tergantung pada model bisnis tradisional yang dapat membatasi potensi pertumbuhan, sehingga keragaman pendapatan adalah persyaratan strategis.
Baca Juga: Negara Bagian Multinfinan dapat membantu pemerintah memahami visi emas di Indonesia
Selain itu, MSMS disarankan untuk menggunakan platform e-trade, media sosial dan pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan interaksi pelanggan.
Langkah ini diharapkan untuk membuka peluang pendapatan baru. Kerja sama dengan perusahaan pelengkap juga dianggap penting.
Strategi seperti promosi silang atau penawaran koneksi dapat menarik lebih banyak pelanggan dan menciptakan nilai tambah ke kedua sisi.
Mulyadi menambahkan bahwa pendekatan yang cukup untuk pembiayaan sangat penting untuk memperluas bisnis dan inovasi.
MOFI, bagian dari kelompok Moladin, memberikan solusi keuangan yang dapat diakses, transparan, dan diadaptasi untuk persyaratan MSME. (JLO/JPNN) Video paling populer saat ini: