Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting

goyalorthodontics.com, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup (BPLH) menekankan baterai mengelola untuk mencegah dampak pada lingkungan yang buruk.

Ini sejalan dengan pengembangan Ecasistt di Indonesia, terutama dalam tiga hingga empat hingga empat tahun.

Baca Juga: Manajemen Baterai Berjalan dalam Baterai Daya untuk Mendukung Semua Pihak

“Kita juga tahu bahwa kita akan menghadapinya selama tiga atau empat tahun ke depan.”

“Cara kita meletakkan limbah baterai adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan jika baterai yang digunakan di EV lebih banyak,” perubahan iklim dan pengelolaan KLH / BPLH ARIA SUDJANTO.

Baca juga: Sampah pada mobil manajemen daya harus diperlakukan dengan baik, jika tidak.

Dia mengatakan Indonesia tidak memiliki rumah atau industri yang mendukung pemrosesan baterai.

Namun, optimisisme adalah pengembangan bidang pemrosesan baterai EV, karena Indonesia memiliki martabat dan pengalaman dalam pemrosesan baterai yang biasa.

Baca: Volkswagen Copatration Chopatration CTL Kitab Suci EV Batet Menggunakan

“Untuk baterai biasa, kami sudah memiliki infrastruktur untuk mengelolanya.”

“Kami juga memiliki industri untuk mengubahnya dan industri yang menggunakan bahan baterai,” katanya.

Menurut ARI, pemrosesan baterai membutuhkan kerja sama dengan karakter industri dan kebijakannya.

“Limbah baterai ini jauh lebih besar dari baterai normal jika kita meningkatkan penggunaan kendaraan listrik hingga 1500 pada tahun 2000. (Ant / jpnn)

Baca artikel lain … Catl mengeluarkan 2 jenis baterai EV, jaraknya 600 km

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *