goyalorthodontics.com, Ivan Fadilla yang dicegah Jakarta sedih tentang kematian ibunya, Cairina.
Ibu Ivan Fadilla, yang juga nenek Wreesharisasy, telah menyatakan napas terakhir mereka dan pada hari Rabu (3/19) di sore hari.
Baca Juga: Insiden Athalla Naufal, Ivan Fadilla mengatakan ini
Pertumbuhannya telah dimakamkan di Gereja TPU Carrete, Southernjarta.
Ivan Fadillala menceritakan kisah penyakit yang dideritanya oleh ibunya.
Baca Juga: Bagikan Momen dengan Fuji, Vertell Bramasta: Hari Luar Biasa
“Mama benar -benar terjadi untuk rasa sakit yang lama, pukulan, untuk waktu yang lama,” Ivan Fadilla di TPU Karl Kareta, Minggu, Minggu (3/19)
“Tapi tapi tidak ada tanda, dia membuat lebih dari biasanya dimakan.” Dia sangat dikirim.
Baca Juga: Nenek Meninggal, Verir Bramgetta: Gambar Kami Belajar Dengan Sejarah
Usia 58 tahun mengatakan tidak ada tanda -tanda di depan ibu.
“Tapi ketika aku tidur, bukan karena adikku melemparkan, ketika dia turun, dia, dia, dia adalah isbalumum -nya.
Ivan Fadilla berkata, ibunya dari Cantorie sebelum dia tidak kuat.
Keluarga tidak berharap hari itu adalah hari terakhir dengan ibunya terlambat.
“(Kondisi terbaru?) Ya seperti biasa, selalu kuat, jawaban. Karena stroke, kaki, tangan tidak bisa tangan kanan.
Pada kesempatan yang sama, berbaur Bramasta ingat neneknya yang kemudian belajar makna kesabaran.
“Eyang Mama, sosok yang kami pelajari berarti kesabaran. Keluarga poser itu tidak bersyarat untuknya, ‘sabar,” kata variabel gas pengantin. (Mcr7 / jpnn)