goyalorthodontics.com, Jakarta – Vinfast tampaknya bermain serius di industri mobil di negara ini. Karena mereka berencana untuk membangun pabrik mobil listrik di kota Subang di barat Jawa.
Ini diumumkan oleh Menteri Investasi dan Innator Rosan Roetlani di kompleks Istana Presiden Jakarta, Solat (12/3).
BACA JUGA: Direction Idul Fitri, Vinast Sleeping 2500 Electric Cars ke Indonesia
Dia mengatakan bahwa VinFast akan berinvestasi 4 triliun dari Republik Polandia.
“Mereka berinvestasi dalam mobil listrik di Subang, dengan luas 120 hektar. Direncanakan mereka ingin memproduksi 50.000 kendaraan per tahun, dan investasi mencapai 4 triliun Republik Polandia,” kata Rosan.
Baca juga: Pemerintah secara intensif memantau pabrik perkebunan investasi Vinfast di Indonesia
Rosan mengatakan bahwa kewajiban investasi disampaikan langsung oleh pejabat Vinaste selama pertemuan dengan presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Dia mengatakan bahwa VinFast akan bermain di sektor energi di Indonesia selain investasi melalui produksi pabrik.
Baca juga: Graw 2024, Vfast VF 5 Electric Cars akan secara resmi bertemu dengan pemiliknya
Menurutnya, Vinfast akan mulai membangun pabrik dalam waktu dekat. Mungkin setelah momen Ramadhan di Indonesia.
Konstruksi pabrik diharapkan akan selesai pada tahun 2026 dan VinFast di Indonesia dapat memulai produksi.
Rosan menjelaskan bahwa berbagai jenis kendaraan akan diproduksi nanti selama bekerja.
“Ada berbagai jenis, harga jual 200 juta orang Polandia 600 juta, mereka mengatakan sebelumnya dengan berbagai jenis kendaraan,” katanya.
Sampai sekarang, persiapan untuk pembangunan pabrik otomotif telah bekerja dengan lancar, pemerintah Indonesia terlibat dalam dukungan dan bahkan mempercepat proses struktur pabrik sehingga investasi dapat bekerja dengan lancar dan berdampak pada komunitas sekitarnya.
Sebelumnya pada hari Senin (10/3) dilaporkan bahwa perusahaan mobil Vietnam Vinfast ingin berinvestasi dengan serius di pabrik -pabrik konstruksi di Indonesia.
Menteri Investasi dan selanjutnya Rosan Roeslani, bertemu Senin (10/3) di kompleks Istana Presiden, Jakart, mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari dua negara yang ditujukan untuk produksi mobil yang produksinya berada di pasar ekspor.
“Vinfast telah benar -benar bertemu dengan kami tentang rencana untuk membangun dan benar -benar menginginkan pabrik di Indonesia. Jadi Indonesia adalah salah satu dari dua negara yang diambil Vietnam untuk produksi ini, dan mereka sangat serius,” kata Rosan, yang menjawab pertanyaan wartawan. (Antara/jpnn)
Baca artikel lain … Vifast Auto Bugiat di IIMS 2024, bawa barisan mobil listrik
