goyalorthodontics.com- Palembang – Polisi Nasional Rajali Tanjung menangkap pelaku di desa Kabupaten Ogan Ilir Ketapang Ketapang di Suman.
Pada hari Selasa, seorang pria bernama Tarjuna alias Jang Jan (46) ditangkap pada 00.30 WIB.
Baca Juga: Direktur Sumatra Utara dan Korban Bhayangkari Jenyeuk Boy Nias Selatan
“Para penjahat tidak memiliki perlawanan di rumah.” Rabu (5/3).
Dia mengatakan persidangan dimulai dengan penjahat (40) Nazor Aaas Anang Semanka di Taman Duku Juna pada 09.30 WIB.
Baca Juga: Penganiayaan dan Palang, Pria Makassar Ditangkap oleh Polisi
Kemudian, ada argumen antara dua kegiatan kriminal, di mana parang yang tajam diusir dari senjata.
“Akibatnya, korban menderita cedera dada dan punggung, dan cedera dada dan punggungnya,” katanya.
Baca juga: Sejauh yang diperhatikan Tuhan, guru tentang Kuansing berjalan dengan baik!
Jika dia tidak percaya, korban segera memberi tahu Departemen Kepolisian Tanzan Raja.
“Di bawah laporan itu, kami segera menyelidiki dan akhirnya memenangkan pelaku rakyatnya tanpa harus melawannya.”
Selain bertemu dengan para pelaku, polisi juga memperoleh bukti dari sabit yang digunakan oleh Jang Juna dalam penganiayaan.
“So far, the perpetrators have been safe to Tanjung Police Headquarters and remember the signs, they did the signs, they did the signs, they took the signs, they signaled the signs, and made the signs, and made the signs, and made the signs, and there were signs and signs, and they had the signs and signs, and they had the signs and signs, and they had the signs and signs, and they had the signs and tanda -tanda, dan mereka memiliki tanda dan tanda.
Rencana tersebut terus dilaksanakan dan akan diserahkan kepada jaksa penuntut dalam waktu dekat.
Zahilin mengatakan antusiasmenya akan terus mengurangi semua kegiatan kriminal, terutama yang mengganggu keselamatan rakyat.
Zahirin menyimpulkan: “Kami mendesak semua orang untuk mengajukan pertanyaan alih -alih memainkan hakim sendiri.” (Mcr35/jpnn)
