PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi

goyalorthodontics.com, Tel Aviv – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengedepankan ide -idenya untuk sebuah jabatan baru di Palestina sebagai sebuah negara. Pemimpin negara Yahudi mengatakan lokasi baru di Palestina bisa berada di kerajaan Arab Saudi.

“Saudi dapat membangun negara Palestina di kerajaan Arab Saudi, di mana mereka memiliki banyak tanah.”

Baca juga: Strategi Hamas ini menyebabkan Israel menyerang

Mantan militer bersikeras bahwa pemerintahnya tidak ingin mencapai kesepakatan yang membahayakan Israel.

Netanyahu tidak ingin negaranya menjadi tetangga langsung ke Palestina, terutama setelah 7 Oktober 2023, Harakat menyerbu Kukamar atau Hamas Islam, yang mengendalikan Gaza Israel.

Baca juga: dikatakan dibunuh oleh orang mati Israel, pemimpin Hamas kembali lagi

“Apakah kamu tahu apa itu? Ada negara Palestina yang dipimpin oleh Hamas bernama Gaza,” katanya.

Dia menambahkan: “Lihatlah apa yang kita dapatkan adalah Holocaust terbesar sejak Holocaust (Holocaust melawan orang Yahudi dalam Perang Dunia II, merah).

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Indonesia berharap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan ditangkap sesegera mungkin

Netanyahu juga menyebutkan kemungkinan menormalkan hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

“Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya mungkin,” katanya.

Kementerian Arab Saudi Walkin segera menolak gagasan Netanyahu untuk memindahkan negara Palestina ke tanah vokal.

Negara kerajaan, yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz, tidak ingin menormalkan hubungan bilateralnya dengan Israel tanpa pengembangan negara Palestina. (jpost/goyalorthodontics.com)

Baca artikel lain … Ikuti Sejarah Yahudi di Kepulauan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *