goyalorthodontics.com, Jakara-The Kementerian Dasar dan Sekunder (Kemendikdasmin) tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kebijakan yang mengandung data.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui Makalah Laporan Pendidikan, sebuah platform yang menghasilkan penilaian keseluruhan sistem pendidikan.
Baca Juga: Peringatan ke -69, IPDN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmin), Abdul Mu’ti mengatakan bahwa kartu pendidikan 2022-2024 adalah kumpulan data pendidikan melalui beberapa saluran.
“Kami diharapkan memiliki kartu laporan pendidikan ini, kami mungkin memiliki peta pendidikan, terutama terkait dengan kualitas layanan pendidikan di berbagai bidang,” Menteri Pendidikan dan Pusat Abdul Mu, dalam keberhasilan Plaza Inan, Kementerian Pendidikan dan Pusat Tata, pada hari Selasa (18/201).
Baca juga: Menteri Pendidikan
Menteri Pendidikan mengatakan makalah laporan pendidikan dapat didaftarkan oleh pemerintah daerah dalam mencapai tingkat layanan rendah (SPM), yang merupakan bagian dari rencana pembangunan pendidikan nasional.
Agen (Plt.) Kepala Agen Umum, Kurikulum, dan Penilaian Pendidikan, Toni Toharudin menjelaskan bahwa laporan pendidikan adalah sumber utama data dalam verifikasi kualitas karena mencerminkan status layanan pendidikan di unit nasional, regional dan pendidikan.
Baca Juga: Perubahan Instruksi dianggap sebagai tindakan yang benar
Penggunaan laporan pendidikan dalam audit kualitas dibagi menjadi sistem audit kualitas internal melalui proses evaluasi awal, dan sistem verifikasi kualitas eksternal melalui berbagai penilaian pemangku kepentingan.
“Isi sistem audit kualitas ini adalah peningkatan dan distribusi layanan pendidikan di semua wilayah Indonesia,” katanya.
Piagam Laporan Pendidikan menyajikan data evaluasi nasional (AN) dan data pendidikan lainnya.
Salah satu instrumen adalah penilaian kemampuan minimum (AKM) untuk mengukur keberhasilan siswa dalam membaca dan matematika.
Menurut data, ada peningkatan jumlah siswa untuk mencapai kemampuan membaca dan perhitungan yang rendah selama 2022 pada tahun 2024.
Jumlah siswa yang memperoleh kapasitas membaca rendah meningkat dari 59,49% pada 2022 menjadi 68,05% pada tahun 2023, dan terus meningkat menjadi 70,03% pada 2024.
Pada saat yang sama, jumlah siswa yang memperoleh kapasitas perhitungan rendah juga menunjukkan peningkatan dari 45,24% pada 2022 menjadi 62,45% pada tahun 2023, mencapai 67,94% pada 2024.
Namun, peningkatan ini tidak didistribusikan secara merata di semua distrik dan kota di Indonesia.
Perbedaan keberhasilan antara kabupaten / kota disebabkan oleh berbagai faktor, serta keterbatasan ketersediaan dan angka, serta keseimbangan pendidik yang lebih baik di beberapa daerah.
Selain meningkatkan hasil pembelajaran, laporan pendidikan juga melihat peningkatan dalam bidang pembelajaran berkualitas, refleksi dan belajar pengajaran dengan guru, serta dalam pengelolaan pengajaran Unit Pendidikan.
Faktor -faktor ini dianggap memiliki potensi besar dalam mempromosikan keberhasilan belajar dan menciptakan lingkungan belajar yang baik.
Namun, di sisi lain, masih ada sejumlah tantangan yang perlu tidak nyaman, terutama dalam indikator perilaku siswa, keamanan sekolah, dan cuaca keragaman.
Situasi ini mencerminkan perlunya langkah -langkah yang efektif dalam meningkatkan pendidikan perilaku dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kolektif untuk semua siswa.
“Kementerian Pendidikan dan Pusat mendesak semua pemerintah daerah dan unit pendidikan untuk meningkatkan penggunaan makalah laporan pendidikan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia,” simpul Toni. (ESY / JPNN)
Baca salinan lain … Kamus Brian Yulirto mendorong pembentukan dewan insinyur