goyalorthodontics.com, Cibubur – Bakti Mulaly 400 School International School Cibubur bekerja sama dengan Rumah Sakit Cibubur, yang akan mengadakan Ramadhan yang penting. Acara ini menyajikan dua jadwal utama, yang merupakan kompetisi untuk bercerita dengan hadiah penuh untuk lebih dari RP
Menurut Siti Sadiah Syam, M.Si. , Eka Cibubur, kesiapan pikiran anak tidak dapat diukur sebelum memasuki sekolah segera. Dia menekankan bahwa setidaknya dua jam catatan diperlukan untuk memahami kehendak umum dan pola perilaku anak -anak dalam situasi yang berbeda.
Baca Juga: Tingkatkan Rumah Sakit MMI Ikhtiar dan Rumah Sakit Eka di Rumah Sakit Anak -Anak
“Anak -anak memiliki dinamika emosional yang tidak dapat diukur hanya dalam beberapa menit. Dengan catatan yang cukup, kita akan belajar bagaimana merespons lingkungan baru, berinteraksi dengan teman -teman, dan mengatasi tantangan kecil yang telah muncul,” jelas, Senin (10/3).
Sementara itu, Hana Triana, M.Pd.
Baca juga: BM 400 Cibubur Terbuka IB, Minat Orang Tua.
Anak -anak yang tidak siap secara emosional merasa sulit untuk beradaptasi, yang dapat berdampak pada pengembangan akademik dan sosial di sekolah.
“Jika seorang anak dipaksa untuk pergi ke sekolah sebelum dia siap, dia mungkin merasa gugup, kehilangan minat dalam pendidikan, dan bahkan menderita kecemasan. Di sinilah peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemikiran anak -anak,” katanya.
Baca Juga: Program Living House Membantu 100 Mustahik di 12 Provinsi Selama Ramadhan
Dia menambahkan bahwa faktor lingkungan, dari keluarga, teman dan sekolah, memiliki dampak besar pada pengembangan kesiapan mental anak -anak. Guru juga memainkan peran penting dalam mengarahkan anak -anak untuk merasa nyaman dan percaya diri saat menjalani hari -hari awal mereka di sekolah.
Selain itu, ada berbagai cara untuk mengatasi kecemasan anak -anak ketika mereka pergi ke sekolah untuk pertama kalinya, seperti mengembangkan tugas tetap, yang memberikan pengalaman bermain game di lingkungan sekolah sebelumnya, dan memastikan bahwa anak -anak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan perubahan ini.
Di sisi lain, sebagai bagian dari serangkaian acara, Bakti Mullaya 400 International School Cibubur telah memberikan penghargaan kepada siswa yang terkenal dari Jakarta International BM 400 untuk membuat nama sekolah di berbagai acara akademik internasional:
Arretha Vala & Alina, memegang medali emas Olimpiade Kimia di Korea. Setelah itu, Arira Fallla dan Alina, yang memegang medali tembaga dalam biologi di Korea, para pahlawan kompetisi bahasa Inggris di tingkat Jakarta.
Dengan keberhasilan siswa -siswa ini, Bakti Mula 400 International School telah membuktikan janjinya untuk mencetak generasi yang lebih tinggi yang siap untuk bersaing di tingkat global. (ESY/JPNN)