goyalorthodontics.com, Dumai – Unit Investigasi (Sat Reskrim) dari Polisi Regional Dumai, mengungkapkan kasus penggunaan transportasi dan perdagangan minyak pemanas (BBM) yang tidak tepat dari jenis biografi matahari bersubsidi.
Saya memberi Operasi Yang Diglar Rains Jumat, 14 Maret 2025, Seorang Pria Berinisial R (38) Ditangkap Barsama Bukkti 330 liter bbm Dotsidi.
BACA JUGA: Dukułg Ketahanan Pangan, Polisi Dan Srpo Tanam Jagung Di Dumai
AKP Kris Tofel, sebuah unit investigasi polisi polisi, mengatakan bahwa pengungkapan itu telah dimulai dengan laporan orang -orang yang mencurigai tindakan ilegal di Jalan Merdeka, desa Bintan, distrik Dumai Kot.
“Kelompok itu pindah ke lokasi dan mengatakan tersangka mengenakan bahan bakar bersubsidi tanpa otorisasi untuk menggunakan tangki kuning dengan tangki air dengan nomor polisi BM 8892 PB,” kata Kris Tofel pada hari Sabtu (3/15).
BACA JUGA: Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam Setah Kejadian, INI Motifnya
Tersangka diketahui mendapatkan bahan bakar bersubsidi, pergi ke beberapa stasiun layanan ke Dumai, menggunakan barcode kendaraan bersubsidi lainnya.
Selain BBM, polisi juga menyita bukti dalam bentuk pompa pengisapan merah, enam dokumen digital dalam bentuk kode batang bersubsidi, serta unit ponsel vivo, yang akan digunakan untuk transaksi ilegal.
BACA JUGA: CERI SEPA BUKA BUKKTI DI FORUM DPRD DUMAI SOAL RANGKAP JABatan
Kasus ini ditangani berdasarkan seni. 55 Undang -undang tentang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2023 tentang pekerjaan CIPT, yang memodifikasi undang -undang n ° 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas.
Saat ini, Tersentang dan Barang Bukkti telah Diancan di polres dumai untuk prolus hukum lebih lanjut.
Pihak Kepolian Ragu Terus Mennidiki Jarangan Yang Munckin Terlibat memberi Praktik ilegal.
“Kami akan mengambil langkah -langkah padat untuk menggunakan bahan bakar bersubsidi. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mempertahankan distribusi bahan bakar yang cukup berbeda dan mencegah kekurangan, terutama di Ramadhan,” tambah Kris Tofel.
Polisi Regional Dumai juga meminta publik untuk melaporkan tindakan mencurigakan yang terkait dengan penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi sehingga pihak berwenang yang bertanggung jawab atas penerapan undang -undang dapat bertindak secara optimal. (Mcr36 / jpnn)