Antisipasi Lalin Padat, Tol Jagorawi Arah Puncak Sudah Pakai Sistem Contraflow

goyalorthodontics.com, Jakarta – JASA Banyak manajer jalan tol mendukung implementasi sistem kontrol di Jagorawi Toll Road menuju Puncak, Java Barat dari KM 44+500 ke KM 46+500 Rabu, menurut polisi.

Ini dilakukan oleh Kepala Kantor Perwakilan 1 Jsamarga Metropolitan Toller Division Regional Alvin Anituahta Singarimbun di Jakarta, Rabu (2/4).

BACA JUGA: Massimo Mudik dari balapan, pagi ini Sud NageG Slaking

“Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah lalu lintas wisata dan persahabatan yang terjadi di Jagorawi Customs Road di Puncak saat liburan di LeBran 2025/1446, menurut polisi, JASA menyetujui banyak cek dari KM 44+500 hingga KM 46+500 Jagorawi di Puncak dari 06.35.

JASA banyak yang telah mengimbau pengguna jalan untuk menyediakan rute perjalanan untuk memaksimalkan rekayasa lalu lintas yang ada.

Baca juga: Kepala Polisi Cianjur: Kami akan menempatkan penembak jitu di tempat di rumah

JASA Banyak yang juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan keseimbangan elektronik kartu yang memadai sebelum mereka mulai menghindari kepadatan ketika mereka membawa sisi bea cukai. Selalu ikuti sinyal jalan dan ikuti instruksi petugas di bidang ini.

Untuk informasi, Cianjur Regency, West -java, khawatir tentang kendaraan wisata untuk bercampur dengan orang -orang yang ingin bersikap ramah pada hari kedua Libaon 2025, Selasa (1/4), tetapi jumlah tempat yang cenderung lalu lintas di mobil lalu lintas.

Volume kendaraan diyakini meningkat dari Puncak-Cianjur Lane, Bandarjur Highway dan Cianjur-Sukabumi Highway, yang ditandai oleh penduduk penduduk setempat yang bercampur dengan kendaraan yang terlambat pulang ke rumah.

Pada tingkat yang berbeda yang penting, seperti Hanjawar T -Junction, Foodas Botanical Gardens dan pasar Cipanas, persyaratan kendaraan dengan nilai tukar yang ditangkap membuat jumlah insinyur aliran berlaku dan serangkaian untuk menghindari kemacetan lalu lintas secara keseluruhan.

Kendaraan kendaraan tidak menutupi diri mereka sendiri karena pengemudi mengarahkan pengemudi di berbagai rute lain, seperti di rute Pacetto-Cianjur, diarahkan ke rute yang meremehkan di sekitar cipana dan Hanjawar atau sebaliknya dari Hanjawar untuk mencapai.

Volume kendaraan meningkat dengan operasi besar penduduk yang ingin bersikap ramah untuk kerabat di sepanjang rute utama Cianjur, termasuk tujuan wisata, seperti kebun raya, Taman Bunga Nusantara dan tujuan wisata lainnya di daerah Paintak. (Antara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *