goyalorthodontics.com, Jakarta – Finalisasi telepon kendaraan damri yang menghubungkan penumpang ke Stasiun Kabupaten Banjar belum selesai.
Penghapusan ini disebabkan oleh protes dari organisasi perjalanan terestrial Banjar.
Dan baca: Damri menyajikan layanan pp Bandung-yogyakarta, harga
Damri Fider seharusnya bekerja dari 17 Maret 2025, tetapi diusir karena memprotes protes.
Menanggapi hal ini, penguasa Jawa Barat Deti Mlultyadi mengatakan jalan raya itu adalah milik negara.
Baca juga: Liburan Panjang, Damri menjual tiket AKAP 48.309
“Ini, bagaimanapun, jalan adalah jalan negara,” kata Deti Multyadi dalam pembangunan Pakuan (Selasa (25/03/2025).
Namun demikian, Deti membuat semua kebenaran nyata.
Baca juga: Bekerja untuk Lebaran Homecoming, Damri menyiapkan 2.000 bus
Mengingat, sejauh ini, dia tidak tahu bagaimana menolaknya sampai akhir.
“Lalu, semua kebijakan akan memberikan kenyamanan di masyarakat. Saya akan melihat urgensi terlebih dahulu,” katanya.
Sebagai kepala regional, ia akan membantu memberikan kesederhanaan.
Bahkan majalah ini, jika, kemudian, kehadiran footer ini memudahkan publik untuk bepergian ke Pangeland, akan melindungi.
“Jika saya, sebagai penguasa, tidak peduli kebijakan apa pun yang memberikan bantuan dan layanan sosial yang besar, saya akan yakin, dan saya mendukung Anda,” kata Dudi.
Dengan cara ini, pemerintah provinsi Jawa Barat akan memberikan tindakan pada masalah ini, catatan bahwa kekuatan untuk berada di Banjar.
“Nanti kita akan melihat apa masalah terbesar. Segera setelah diskusi masih bisa menjadi percakapan.
Sebelumnya, Benny Bachtiar mengatakan Kantor Bea Cukai dan Pariwisata Barat, distrik Panganderaran sangat baik, terutama sebelum liburan Idul Fitri. Oleh karena itu, akses harus terlalu dibuka sebanyak mungkin.
“Kami pasti akan selalu memberikan sesuatu yang sangat baik untuk wisatawan. Karena, setelah semua pengunjung perlu dicapai, kami lakukan, kami membutuhkan pengiriman sederhana bersama kami,” kata Benny dalam kasus ini.
Menurut Benny, penolakan muncul karena konflik kepentingan. Benny, yang bertanggung jawab atas posisi bupati menurut Panganderaran, menjelaskan bahwa situasinya termasuk organisasi internasional.
Namun demikian, masih berusaha mempersiapkan akses yang dibutuhkan ke masyarakat. Damri kemudian Damri siap mengatasi masalah ini.
“Damri sendiri tidak punya masalah. Namun, orga itu benar -benar siap,” katanya.
Benny melihat penolakan damri akan memengaruhi tur wisata.
Oleh karena itu, partainya akan segera menghubungkan pemerintah Banjar, pemerintah Pangandaran Rogen dan Departemen Transportasi.
“Setiap kebijakan seharusnya setuju dan tidak setuju. Namun, pada waktunya, itu pasti akan memiliki solusi.” Dia. (Mcr27 / jpnn)