TNYI Dukung Kemajuan Bangsa melalui Budaya Kerja, Leadership, dan Performa

goyalorthodontics.com, Jakarta- Jawaban Perubahan dan Ketidakpastian Komersial Saat Ini, Pendidikan Tyni, Bimbingan, Pelatihan dan Lembaga Penasihat, yang berfokus pada aspek-aspek kepemimpinan, budaya dan kinerja sekarang telah meluncurkan “Direktur Acara Terkemuka Seminar: Perubahan Budaya Budaya CAT.”

Presiden Tyyi Dr. Zulfikar Alimuddin mengatakan bahwa seminar ini diadakan untuk menyampaikan kepemimpinan dasar, budaya dan konsep kinerja untuk publik, terutama untuk para profesional sumber daya manusia, seperti cara model pengukuran budaya kerja mencapai kinerja maksimal atau disebut “warisan” “

Baca juga: Konfirmasi Kementerian Pekerja dengan Integritas dengan Anti -Korupsi dan Sosialisasi Anti -Agen

“Acara ini telah diselenggarakan selain pengenalan Tyy, acara ini juga bertujuan untuk membuat masyarakat sadar, terutama para profesional sumber daya manusia, yang mungkin memiliki dampak signifikan pada kinerja canggih atau kinerja tertinggi yang disebut.

Acara (27/2) berhasil dipertimbangkan (27/2), Ph.D Yudo Anggoro, Pusat Kebijakan dan Manajemen Publik SBM ITB.

Baca juga: BNI Culture Fest 2024: Perubahan dalam Konstruksi dan Budaya Kinerja

Dia menganggap bahwa seminar ini sangat berguna bagi para pemimpin untuk berefleksi, sementara mampu berbagi pengetahuan dan pengalaman.

“Ini adalah acara yang sangat berguna terutama bagi para pemimpin yang ingin meningkatkan dan dapat menjadi pemimpin yang baik. Kegiatan ini juga bisa menjadi tempat untuk berbagi para pemimpin dan berdiskusi satu sama lain tentang pengetahuan dan pengalaman mereka,” jelasnya.

Baca juga: Wamenaker Afriansyah menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran K3 sebagai budaya kerja

Ruang Sayap Bird Group Blue, yang juga merupakan salah satu Direktur Sumber Daya Manusia untuk panel seminar, juga menghargai acara tersebut.

Dia mengatakan sesi ini bisa membuka ide para pemimpin dan mendapatkan inspirasi.

“Topik subjek memungkinkan Anda untuk membuka informasi dan menginspirasi para pemimpin saat ini. Dengan acara ini, kami dapat mengatakan bahwa ia dapat membawa organisasi untuk mengimplementasikan atau berhasil untuk kepemimpinan, budaya dan perubahan. Dengan forum ini, saya dapat mengatakan bahwa kita tidak harus melihat orang seperti sumber daya, tetapi bagaimana memiliki sumber daya untuk orang.

Pada akhir situasi ini, Dr. Zulfikar Alimuddin, presiden Tyni, berharap bahwa semakin banyak organisasi, perusahaan, perusahaan, dan orientasi publik yang mendorong dan memperkuat budaya lebih cenderung memiliki dampak yang lebih luas pada kinerja negara dan kemajuan Indonesia di masa depan. (Dil / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *