Dukung Pasien Ginjal, Etana Kembangkan Pengobatan Inovatif Berbasis Lokal

Jakarta – Jakarta – Etana Biotechnology Indonesia ingat hari pertemuan dengan dukungan pembaruan penyakit ginjal di Indonesia.

Perusahaan bioteknologi ini menarik perhatian pada kualitas kualitas dan pasokan medis untuk pasien ginjal, salah satu Erlythropoietin Alfa, yang ada di Diaver.

Baca dalam waktu yang sama: Etana mendorong pohon nasional dalam vaksinasi lokal

Direktur bisnis terdakwa Etana, Thomas Stevian mengungkapkan bagian dari produk dari erythropoietin Alfa dengan harga tinggi dan harga mahal.

“Di masa depan kami adalah produk perawatan kesehatan yang lebih produktif, yang terletak lokal,” kata Randy dalam teks di Jakarta (3/14).

Baca waktu yang sama: Etana dalam harga mimkin lorem modern

Etana juga merupakan kemajuan erythropoietin yang hanya perlu dikirim sekali atau dua minggu, untuk pasien.

Untuk memperluas pengobatan, kerja sama Etan dalam pemerintahan dengan pemerintah dengan obat -obatan dengan obat -obatan, pasien BPJS dapat memperoleh obat -obatan ini dengan Program Asuransi Kesehatan Nasional (JN).

Baca waktu yang sama: Etan dan Primaku bekerja sama untuk meningkat dari vaksinasi di Indonesia

Etana juga menetapkan kemitraan dengan komunitas pasien Indonesia (KPCDI) yang telah menerima pendidikan dan akses ke pengobatan.

Presiden KPCDI Tony Samosir, aset utama pada pasien ginjal di Indonesia, melalui akses ke obat -obatan dasar ke fosfator kalsifikasi dan kalsium.

Menurutnya, kerja sama industri seperti Etan sangat penting untuk bekerja untuk keberadaan obat oleh pasien.

“Ketika Etana, kami meminta kegiatan perawatan kesehatan, memimpin, memimpin, kegiatan pendidikan terkemuka, pemimpin untuk pasien ginjal.

Dia berharap pemerintah akan serius dalam mendukung kebijakan dukungan menurut pasien yang meningkatkan kualitas hidup mereka.

Etana mulai melanjutkan pembatasan dan memperluas foto pengobatan untuk mendukung pasien ginjal di Indonesia.

Dengan kerja sama yang erat dengan pemerintah dan kota, Eteme senang mengubah perubahan positif di negara penyakit ginjal di negara ini. (JLO / JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *