Cara Atur Barang Bawaan di Mobil saat Mudik Lebaran, Jangan Berlebihan

goyalorthodontics.com Jakarta – Lebaran Homecoming atau Long Voice baru saja menghitung berhari -hari.

Persiapan hati -hati yang dibuat oleh pelancong sangat penting, terutama dalam pengelolaan bagasi, oleh karena itu mobil yang mengendarai perjalanan yang aman dan menyenangkan.

Baca juga: 5 Tips untuk Return Home Idul Fitri untuk memandu mobil listrik, baca nomor 3, penting!

Menurut seorang ahli mobil teknologi Pasaribu ke teknologi penurunan kendaraan bermotor, kerusakan ban, kerusakan transfer dan gangguan sistem negara.

Oleh karena itu penting untuk mengatur barang bawaan sehingga mobil belum mencapai terlalu banyak untuk keselamatan dan kenyamanan dalam mengemudi.

Baca juga: Lebaran Homecoming, 12 ribu pelancong yang berasal dari Stasiun Gambir dari Stasiun Gambir di H-7

Yannes tetap penting dalam memahami perbandingan antara beban dan kapasitas kendaraan sebelum mengatur mobil.

“Untuk memahami perbandingan antara beban dan kapasitas kendaraan, langkah pertama adalah memeriksa kapasitas maksimum dalam manual dalam manual atau perekat di dalam mobil,” katanya.

BACA JUGA: MUSI LANDAS PULAU RIMAU TOLL ROAD BUKA SAAT LEBARAN KEMBALI KE RUMAH

Setiap kendaraan memiliki batas berat berdasarkan standar penilaian berat otomatis (GVWR) yang ditetapkan oleh pabrikan.

Pengaturan default ini termasuk berat maksimum yang diizinkan untuk mobil termasuk berat kendaraan, penumpang dan adopsi.

Pengguna kendaraan harus memastikan bahwa bobot default bukan nilai default, nilai default dan nilai default untuk mencegah kemungkinan gangguan dengan stabilitas kendaraan.

Dia menyarankan agar pelancong yang menggunakan mobil kecil membuat daftar artikel penting yang harus diambil sebelum bepergian. Artikel yang tidak benar -benar perlu dipakai untuk dibiarkan ditinggalkan.

Wisatawan disarankan untuk memilih menggunakan tas atau koper dalam ukuran berdasarkan kebutuhan mereka dan pengaturan default di bagasi kendaraan.

“Target angkutan yang sangat besar di bagian bawah bagasi untuk menjaga stabilitas kendaraan,” kata Yannes.

“Pastikan bagasi tidak menghambat pandangan pengemudi dan bukan beban pengaman maksimum dan kapasitas kenyamanan dari perjalanan yang jauh,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa beban melewati mobil kapasitas transportasi mobil dapat mengurangi gusi karet di jalan, jarak rem dan mempercepat akselerasi.

Keadaan ini dapat menyulitkan pengemudi untuk mengendalikan mobil, terutama dalam situasi darurat. Akibatnya, kecepatan mobil yang tidak stabil bisa dan mobil adalah risiko untuk meluncur atau mengalir.

“Laporan beban seimbang mempertahankan kinerja muntah dan manuver, oleh karena itu penting untuk memenuhi batas beban maksimum yang disarankan oleh pabrikan,” kata Yannes Martinus Pasaribu. (Antara / jpnn)

Baca lebih banyak artikel … sebelum pulang, Lebaran, jangan lupa mengganti minyak mobil agar bisa mendapatkan emas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *