goyalorthodontics.com, Yakarta – PT House dan Vox Indonesia, sebuah rumah kari dalam gaya Jepang, merayakan acara pendidikan berjudul “Ekonomi Digital Bangunan UMKM di Ramadhan” untuk mendukung perusahaan memasak yang digunakan dengan inovasi digital.
Hingga 30 perusahaan kuliner, 10 blogger makanan dan 10 orang berpengaruh mengambil bagian dalam acara di Yakarta pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
BACA JUGA: Tas UMKM memastikan transaksi sederhana dalam perban
Hiroyuki Hayashi, presiden PT House dan Vox Indonesia, menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi untuk mendukung pengembangan MSME.
“Kami berharap perusahaan masih inovatif dan melanjutkan perkembangan digital sehingga bisnis mereka berkembang,” kata Hiroyuki dalam penjelasannya pada hari Kamis (3/20).
Baca juga: pendukung ekonomi, pebisnis kuliner membutuhkan dukungan. ‘
Sementara itu, Denni Arnanda, pendiri Mahirdital.id, membahas sumber daya utama dalam acara acara, tentang pentingnya transformasi digital bagi aktor komersial untuk mengambil bagian dalam zaman modern.
“Salah satunya adalah bumbu serbaguna dari rumah kari Jepang, yang praktis dapat meningkatkan kualitas dan kelezatan makanan,” kata Denni.
Baca Juga: Pesona Kuliner Halal di Pik: Dari Pedas ke Manis
Acara ini tidak hanya berfokus pada pendidikan bisnis, tetapi juga memiliki nilai perawatan sosial dengan menghadirkan 20 yatim piatu dari Yayasan Mizan Amanah untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan.
Acara berlanjut dengan sesi dengan kultus dan hukuman yang sama, dipimpin oleh Ustaz Husni dan pecah bersama.
Curry House of Japan Style, yang telah diperkenalkan sejak 2016, adalah rempah -rempah jepang -jepang pertama di Indonesia.
Produk ini tersedia dalam dua varian, asli dan pedas, dengan selera otentik yang populer di beberapa negara.
Acara ini ditutup dengan distribusi penghargaan pintu dan kompensasi kepada anak -anak dari Yayasan Mizan Amanah dan pemotretan dengan semua peserta.
Diharapkan bahwa kegiatan ini menginspirasi perusahaan kuliner untuk menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka. (JLO/JPNN)