Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut

goyalorthodontics.com – Jakarta – Anggota Komite Perwakilan II Rahmat Saleh terkait dengan penurunan 12 kematian di acara Punchak Jaya Pilkada di pusat Papua. 

Dia meminta tanggung jawab Komite Pemilihan UNIVERSAL (KPU) dan untuk memberikan wilayah pemilihan Bupati kepada wilayah tersebut menjadi damai. 

Baca juga: 12 orang yang terbunuh dalam bentrokan Punchak Jaya Pilkada, KKB Connected

Rahmat menambahkan bahwa KPU, sebagai permukaan pemilihan, harus dapat menjelaskan langkah cadangan mana yang diambil di Punchak Jaia, di pusat Papua, di Punchak Jaia, di daerah konflik.

“Mengapa banyak kasus kematian dan penyebab kerusakan materi lainnya,” kata Rahmat Salah dalam pernyataan tertulisnya, yang kedua (7 April).

Baca Juga: Kementerian Dalam Negeri mengkonfirmasi kewajiban untuk mendukung 2024 PILKADA PSU yang lancar di 6 area ini

Dia menambahkan koordinasi keamanan yang harus dilakukan dengan TNI dan Poli, yang semuanya dapat dijelaskan oleh KPU dan sisi terkait. 

“Tidak hanya ini, KPU harus dapat memastikan bahwa Puncak Jaya Pilkada kemudian akan ditahan dengan aman,” kata legislator dari Sumatra Barat, ini.

Baca Juga: Papua dan Mitcho – Tes Gibran

Rahmat Salah mengatakan bahwa pemilihan itu bertujuan untuk menemukan pemimpin untuk mengembangkan wilayah mereka, bukan untuk menunjukkan kekuatan.

Sayangnya, ia melanjutkan bahwa proses demokrasi di Indonesia, pada kenyataannya, bukan hanya prioritas bagi ide -ide kandidat untuk mengembangkan daerah di mana mereka akan memimpin.

“Pemilihan harus untuk kemajuan wilayah, bukan karena penghancuran wilayah tersebut.

“Kami juga khawatir tentang insiden itu untuk kebencian jangka panjang. Ini akan benar -benar menghalangi program bupati yang kemudian terpilih,” katanya.

Sejumlah bentrokan untuk bentrokan massal dari pemilihan Punchak Jaya, melanjutkan Rahmat Salah, serta menekankan pentingnya perubahan dalam undang -undang pemilihan, termasuk hukum Pilkada.

Puncak Jaya Regence Pilkada dikenal sebagai dua pasang kandidat, khususnya, Yun Wonda-Muss Kogoya dan Miren Kogoya-Mendi Wonengga.

Para pendukung kandidat terbaru berbenturan antara bupati dan wakil peraturan pada hari Rabu (2 April) dan melukai 59 orang terluka. 

Epala Damai Cartenz-2025 Faizal Ramadhani telah menunjukkan SKSI untuk menyerang Punkak Jaia di bupati antara kandidat regional, yang diadakan dari 27 November 2025 hingga 4 April 2025.

Sejak saat ini, 12 orang yang meninggal dan 658 terluka. 423 cedera diamati sebagai pendukung Paslon 01, sisanya dari kamp Paslon 02.

Tidak hanya ini, kehilangan material cukup besar karena bentrokan. Sebanyak 201 bangunan yang terbakar, termasuk 196 unit perumahan, gedung sekolah, kantor distrik dan kantor balai desa. (*/Bocah/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *