goyalorthodontics.com, Jakarta – Menu Nutrisi Gratis (MBG) untuk virus Papa Pua di media sosial Tiktok dan mengundang pandangan positif dari orang -orang.
Dalam video Tiktok, mengunggah akuntansi @Adrianbudiman22 seperti yang terlihat Selasa (3/25), para prajurit ini membuat menu MBG untuk siswa.
BACA JUGA: Bicara tentang MISBAKHUN Exchange berfokus pada MBG Mulia.
Para prajurit mengklaim bahwa mereka pertama kali mengalami menu.
“Pertama kali mereka makan bola daging, jadi ceritanya pulang dari sekolah. Kami mengundang anak -anak dan para guru untuk makan siang bersama.” Tulis akun @adrianbudiman22.
BACA: BGN Kitchen masih digunakan untuk menyiapkan BHG di tengah banjir.
Anak -anak terlihat bersemangat dan antusias. Mereka duduk secara rinci, dimulai dengan nyanyian, lalu maju, lalu pergi satu per satu, bola daging yang sudah disiapkan.
Ada senyum pada kebahagiaan di wajah mereka sambil makan makanan ini. Setelah makan, ajari mereka lagi untuk membuang makanan ke tempat yang tepat.
“Terima kasih untuk Tuan Tni,” kata anak -anak itu bersama.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Pertahanan) Sjafrie Sjamssoeddin mengatakan bahwa Program Makanan Gratis (MBG) terlibat dalam Papua dengan Angkatan Darat (AD).
“Ya, karena ceritanya tidak bagus, jadi kita harus melakukan dapur ini di ujung tentara TNI,” kata Sjafrie.
Sjafrie mengatakan bahwa pasangannya akan berpartisipasi dalam pesta makanan nutrisi gratis. Nutrisi gratis adalah dasar bagi siswa. Wanita hamil diberi prioritas bagi wanita hamil untuk mendapatkan presiden Prabowo.
Lima kali seminggu
Kantor Nutrisi Nasional (BGN) mengatakan bahwa Program Makanan Makanan Gratis (MBG) diadakan di Gunung Papua seminggu sekali.
Pemerintah Pegunungan Papua (Pemprov) baru -baru ini meluncurkan program MBG dan Jayawijaya Regency (PEMKAB).
Presiden Grup Nutrisi Wahyu Adi Pratama di Wamena pada hari Minggu, Presiden Kantor Nutrisi Nasional Phapua (SPPG-BGN) di Wamena pada hari Minggu, mengkonfirmasi bahwa program MBG akan menerima lima kali seminggu daripada liburan.
“Selama lima hari dari Senin hingga Jumat, siswa, guru, wanita hamil, anak -anak menyusui, anak -anak BHG yang kami mulai di Kabupaten Wamena, Jayawijaya,” kata Wahyu (MCR10/JPNN).