Sambil Melakukan Aksi Sosial, SOCI Discover Sulawesi Road Trip Sejauh 4500 Km

goyalorthodontics.com – Komunitas pemilik Santa Fe adalah industri otomotif yang relatif ada di Indonesia.

Komunitas Soci Sigle mengadakan acara pada saat giliran 2024, dari 18 hingga 2025 Desember 2025.

BACA JUGA: Perjalanan darat MGEVC diperiksa untuk mobil listrik

Tidak hanya perjalanan atau wahana, tetapi juga acara “Soci Discover Sulawesi” dibuat untuk mengimplementasikan moto komunitas, yaitu berbagi, perawatan dan tur.

Kegiatan ini mengambil bagian oleh sembilan anggota Sociki yang mengambil bagian 4.500 km penuh dengan memandu delapan unit Hyundai Santa Fe.  

BACA JUGA: Perjalanan darat utama SUV ke akhir tahun, pemilik MPV dapat melihat -lihat

Presiden Andreas Bongo Soci termasuk dalam kegiatan ini. Peserta juga mengundang 33 kelompok keluarga dan dua kru media.

“Hampir semua anggota mengundang keluarga, kecuali waktu itu sendirian,” Syahrul Heriyanto (Soci 218), presiden Socio diketahui bertemu Sulawesi.

Baca juga: Judul Perjalanan Judul di Yogyakartan, Li Foundation telah menyebabkan misi sosial

Peserta berkumpul di Sidarjo untuk COPD dan diperkuat, Rabu (12/12/2012). Keesokan harinya, Tanjung Perak, Sulawesi Sulawesi berlayar dari pelabuhan Surabaya, menggunakan rute laut Dharma Lautan Utama Dharma Kencana VII. Setelah dua hari bepergian, tim tiba di Kota Makassar dan segera beristirahat.

Kemudian, Sabtu (12/21/2012), semua sosial adalah peserta Sulawesi Soci yang sangat antusias untuk memulai hari pertama perjalanan mereka. Bergerak pada pukul 8:00. Waktu setempat, menurut perkiraan, tim harus mencapai tujuan pertama, yaitu, malam Thoraja. Namun, juga, rencana rencana apa pun yang disiapkan, hambatan apa pun bisa hilang.

“Karena sepasang Makassars yang ramah cuaca, itu dipotong di distrik. Perjalanan kami harus dipindahkan ke jalan,” kata Syahrul, “kata Syahrul. 

“Untungnya, jika Anda menunggu akses jalan, kami diizinkan untuk beristirahat di area PT Bosowa. Kami memutuskan untuk beristirahat di pompa bensin Pinrang, dan melanjutkan perjalanan ke akhir hari berikutnya hingga hari berikutnya.”

Sebagai akibat dari batas cuaca, semua rencana yang disiapkan terganggu. Namun, ia tidak menyelesaikan spesifikasi masyarakat sosial untuk menyelesaikan berbagai tujuan yang direncanakan oleh peserta.

“Itulah tepatnya tantangan. Kita perlu mengatur jadwal baru, ketika kita perlu membuat rencana B atau C di jalan ketika kondisinya lelah, tidak semua tujuan akan berlalu,” kata Syahrul.

Pulau Sulawesi memilih sebagai tujuan sosial di tur ini. Pada tahun 2021, beberapa anggota Soci melakukan kegiatan serupa di Pulau Sumatra, serta Jawa dan Bali pada tahun 2022.

“Pertama, kami memutuskan untuk Sulawesi menurut pendapat kami, itu adalah salah satu pulau dengan banyak spesialisasi. Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga budaya tradisi komunitas.”

Sebagai kegiatan rotasi sebelumnya, anggota yang terlibat dalam Socik Sulawes juga melakukan kegiatan amal.

Upacara pembagian diadakan di panti asuhan, Gorontalo.  Distribusi makanan dan uang, sumbangan yang dikumpulkan oleh anggota Soci.

Menurut Syahrul, Sulawesi Soci akan menemukan para peserta yang senang menjelajahi semua tujuan ikonik di Pulau Sulawesi.

“Anggota keluarga juga menyukai humor awal di awal perjalanan, banjir dan waktu yang lama di sepanjang kapal,” kata Bandung Man.

Selama 16 hari yang efektif menjelajahi Pulau Sulawesi, mereka membentuk tujuan tujuan yang direncanakan oleh anggota Socio, mulai menjelajahi daerah pegunungan Tana, Sulawesi Selatan.

Kemudian rumah suku Toraja dan Kete Kesu, Kalimbuang Bori, adalah situs warisan kuno, karena batu serius yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, tebing tebing yang sangat baik bagi Yesus.

Perjalanan darat Pulau Silawesi juga berhenti di Mamuju di wilayah Sulawesi barat. Anggota sekarang dapat melihat beberapa sudut kota Palus, setelah tujuh tahun yang lalu dengan mengguncang bencana tsunami. (Mcr15 / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *