goyalorthodontics.com, Iacarta-Ray Saetapy dan putra ketiga Dewi Yull, Surya Saetapy tiba di Iart setelah perjalanan panjang dari Amerika Serikat.
Kehadiran pria berusia 31 tahun itu harus menangis kepada ayahnya yang dimakamkan di rumah sub-mitra Rumah Sakit Sentosa Gatot, Central Jakarta.
Baca Juga: Ray Saetapy Meninggal, Raya: Sis Surya tidak bisa menangis selama panggilan video
Surya Saetapy mencapai rumah duka sekitar 23,38 WIB.
Dia segera memasuki kamar ayah setelah kedatangannya di rumah duka.
Lea juga: Ray Saetapy Meninggal, Raya: Suryya segera membeli tiket pada jam 5 pagi
Surya tampaknya tersenyum lemah saat memasuki ruangan.
Kerabat dan keluarga yang berada di rumah duka menyambut kehadiran pria yang lahir pada 21 Desember 1993.
Baca juga: putra Ray Saetapy: Mengemudi Islam di sana, ditutup di sana, Alhamdulillah juga
Surya Saetapy tampak sulit, bahkan tersenyum beberapa kali kepada kerabatnya yang ada di sana.
Setelah mendengarkan keluarga dan kerabatnya, ia pergi ke tempat di mana Ray Saetapy berada.
Sebelumnya, Ray Saetapy kehabisan napas terakhirnya di Rumah Sakit Subroto Gatot Army, Jacarta, pada hari Selasa (1/4) di malam hari.
Ini akan dimakamkan di TPA Tanah Kusir, Jacarta Selatan pada hari Jumat (4/4) di sore hari.
Alasannya adalah bahwa keluarga sedang menunggu anak ketiga Ray Saetapy dan Dewi Yull, Surya Saetapy, yang benar -benar menetap di Amerika.
Ini diungkapkan oleh putra Ray Saetapy, Raya Saetapy.
“Ya, Anda hanya mengharapkan Sis Surya, menunda proses pemakaman karena Anda sedang menunggu putra Anda setelah konsultasi baik,” kata Raya Saetapy di rumah duka Sentosa Rspad Gatoot Subroto, Jakarta Tengah, Kamis (3/4).
“Dia mengatakan kemarin, Sis Surya segera membeli tiket pada jam 5 pagi dan akhirnya menunggu Wenger tiba sampai Surya tiba,” lanjutnya. (Mcr7 / jpnn) Jangan lewatkan video pilihan editorial ini: