Bea Cukai Malang Lepas Ekspor 360 Paket Produk Keripik Buah dan Sayur ke Singapura

goyalorthodontics.com, Malang – Bea Cukai Malang telah mengekspor 360 bungkus produk chip buah dan sayuran yang dimiliki oleh Pt Arjuna Triple Nine ke Singapura pada hari Senin (24 Maret).

Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan mengungkapkan relevansi organisasinya dalam mengekspor untuk mendukung peningkatan ekonomi yang optimal melalui program klinik ekspor.

Baca Juga: Bea Cukai dan Pasokan Konsumsi Khusus Area terikat untuk produsen tas jinjing di Jepara

“Serta upaya untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM untuk berorientasi,” kata Gunawan dalam pernyataannya, Selasa (8 April).

Menurut Gunawan, keberhasilan Pt Arjuna Triple Nine dalam mengekspor produknya juga merupakan bentuk keberhasilan kerja sama antara kementerian atau organisasi dalam mempromosikan ekspor MSM di Malang.

Baca Juga: 2 UMKM Dipandu oleh Bea Cukai Pontianak berhasil diekspor ke India dan Maladewa

Dia mengatakan bahwa dengan penerbitan ekspor, UMKM memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.

“Klinik Ekspor Bea Cukai Malang siap bekerja sama dengan agensi lain dan memberikan dukungan kepada UMKM untuk berhasil dalam penampilannya,” kata Gunawan.

Baca Juga: Ini adalah aturan baru untuk pemberitahuan bea cukai di area gratis, pertimbangkan untuk menjelaskan tentang bea cukai

Pada kesempatan yang sama, Walikota Batu Nurochman menyampaikan perluasan akses pasar untuk menjadi fokus utama pemerintah kota untuk membantu UMKM dan pertanian lokal.

Menurutnya, UMKM di Batu memiliki potensi besar dan harus didukung untuk pergi secara global.

Selain Nurochman, juga berpartisipasi dalam penerbitan ekspor adalah wakil walikota Batu Heli Suyanto, kepala kantor koperasi Batu Kota Batu, kepala Kantor Kota Pertanian dan Regeneratif Batu.

Selain itu, manajer fungsional pengembangan dan UMKM dan Syariah Bank Indonesia Malang, pengembangan ekspor dan bagian dari agen impor dan ekspor (tersebar dari provinsi Jawa Timur), kepala departemen sub -regional Junrejo, CEO Desa Dadaprejo. (MRK/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *