goyalorthodontics.com, Jakarta – CPNS dan PPPK 2024, yang telah secara resmi ditunjuk, tidak berpendapat bahwa posisi mereka tentu saja seorang warga sipil negara (ASN). Karena posisi ASN tidak memberikan keamanan sebelum akhir pekerjaan (PHK).
“CPN dan PPPK tidak merasa nyaman dan aman jika Anda, seperti Asn. Ingatlah bahwa Anda perlu meningkatkan kinerja dan kompetensi Anda,” kata Profesor Zudan Arif, kepala Badan Personalia Negara (BKN), Selasa (8/4).
Baca juga: TMT, 1 Maret 2025, CPNS dan PPPK 2024 Konten Prime, tergantung pada SPMT
Dia ingat bahwa CPN akan menerima sikap profesionalisme ketika mereka melanjutkan profesi mereka sebagai pegawai negeri sipil.
CPN juga diminta untuk terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan untuk memenuhi posisi mereka.
Baca pesan Muhammad Yamins ke CPN dan PPPK SK: Tidak ada korupsi
Termasuk penciptaan harmoni dalam lingkungan kerja, dengan menghormati semua orang tanpa membedakan antara latar belakang, dengan keterlibatan dan prioritas kepentingan bangsa dan negara dengan mempertahankan nama baik lembaga dan negara, dan membangun kerja sama sinergis.
Demikian pula, PPPK 2024 yang ditunjuk, Zudan meminta dan memenuhi etika profesional.
BACA JUGA: Penjelasan RINIS bahwa pejabat dan PPPK harus memperhitungkan
PPPK, yang terlibat pada tahun 2024, juga diingatkan akan peningkatan kompetensi lebih lanjut bahwa kehadirannya mempengaruhi peningkatan layanan publik kota.
“Kehormatan yang disebutkan oleh PPPK harus bekerja secara optimal. Ingatlah bahwa setiap kinerja ASN memiliki ukuran dan evaluasi,” katanya.
Jika kinerja maksimum dan kompetensi PPPK meningkat, tidak ada alasan untuk konsultan staf (PPK) untuk menghindari memperpanjang kontrak kerja. (ESY/JPNN)
