goyalorthodontics.com, jakarta -Dki Jakarta DPRTA DPRTA DPRTS Lima lima orang tua (pasus) perbedaan berbeda yang berbeda di ibukota: dari proses parkir yang kacau, sistem parkir yang tidak rata.
Kelompok -kelompok demokratis telah menyatakan dukungan penuh untuk pembentukan lima komite khusus, yang akan bekerja dalam beberapa bulan mendatang.
Dan baca: jadilah kepala pertukaran demokratis, Helzaki: itu normal
“Ini adalah krisis besar di Jakarta,” kata Ali Muhammad, pikisi demokratis DKI Jakarta DPRD Sabtu (12/4).
Komite Khusus Keluarga adalah: Komite Khusus Komisi Parkir, An-Magazine Raperda (KTR) yang kadaluwarsa, Komite Pendidikan Khusus, Layanan Publik dan Komite Manajemen Komite Khusus Khusus.
Baca juga: Irwan Feate Roxing Bernrans Workers
Ali Johan, DPD DKI Jakarta Demokrat, mengingatkan penduduk bahwa telah lama menunggu perwakilan gugatan.
Oleh karena itu, ia mengatakan hasil dari komite khusus ini harus menjadi prinsip penting yang benar.
Dan Baca: Migrasi ke Demokrat, Afrika Andor adalah Bemjen
“Misalnya, tentang tempat -tempat di mana merokok tidak dapat dilakukan.
Faktanya, Ali mengatakan rincian perokok di Jakarta tinggi. Ini, pada saat yang sama, pajak tembakau berdampak pada pendapatan kabupaten.
Peraturan dan biasanya berkompromi: untuk menjaga kesehatan penduduk dan mempertahankan keuangan regional.
Saat ini, ia meneliti bahwa Jakarta tetap menjadi surga bagi perokok, meskipun ada efek samping yang buruk dari kesehatan dan lingkungan.
“Penting bahwa Komite KTR Khusus dilahirkan di bawah undang -undang normal. Kami tidak akan terus merokok orang -orang dengan kelalaian,” Ali.
Alaba berharap untuk membangun kembali komite KTR khusus dapat menjadi aset untuk kesehatan masyarakat.
“Jangan biarkan program macet di selembar kertas. Implementasi dan pengawasan harus dilakukan,” katanya.
Pada saat yang sama, komite khusus dalam implementasi pendidikan sama pentingnya. Menurut Ali, perjanjian antara Punus dan kantor DC RD dan pendidikan DCD ini lahir dalam strategi (MOU) untuk menangkap sekolah swasta gratis.
Komite Khusus juga akan merekomendasikan Amandemen PIDA No. 8 2006 untuk menggunakan dan mengelola pendidikan.
“Menurut pendidikan, kita berbicara tentang masa depan Jakarta. Amandemen tindakan itu penting, jadi itu bukan hanya untuk pertemuan, tetapi semua pertemuan dapat menerima pendidikan di semua pertemuan.”
Demokrat juga mendorong semua partai TKI DPRD untuk memberikan ide pada rancangan rancangan.
Dia menyimpulkan: “Komite Khusus bukanlah kelompok yang sama. Ini adalah karyawan gabungan warga negara Jakarta.” (Dil / jpnn)