goyalorthodontics.com, Jakarta – Komite Jarak Jauh (ANC) telah menyelenggarakan tes saksi, yang mengacu pada bimbingan anggota anggota Dewan Perwakilan Rakyat (CSF) (KPU).
Salah satu saksi yang memeriksa H. Adalah Dan Farid, yang merupakan mantan anggota Dewan Penasihat Presiden (menginginkan) mantan anggota Dewan Penasihat Presiden.
Baca juga. Pemeriksaan KPK Sister Febri Diansyah Tppu Simhrul Yasin Limpo
“Investigasi terjadi di pembangun CPA merah dan putih,” kata Jak Rabu dalam pernyataannya (3/26) dalam pernyataannya.
Komite Jarak Jauh (KPK) adalah atap di Jalan Borobudur, Jakarta Tengah (1/22). Diketahui bahwa rumah itu milik Dan Farid.
Baca juga. Pramono Anung datang ke KPK dengan aplikasi yang konstan
Pencarian seharusnya dikontribusikan pada sayatan korupsi (PAW), yang sebelumnya memiliki kandidat PDUIP Harun Masiku.
Seperti yang diketahui, kasus yang termasuk dalam otot Magica mulai dilakukan oleh KPK (OTT), yang dilakukan oleh CSTO pada 8 Januari 2020.
Baca juga. Persiapan, staf staf pengacara
Tim KPK pernah menangkap beberapa orang. Di antara mereka, CPU Setaukan dan orangnya yang dapat diandalkan, yang merupakan mantan anggota badan kontrol pemilihan, aghustian tion friedelina.
Pada saat yang sama, Harun Masika, yang seharusnya menyuap Vahu Sethan, telah menghilang dan telah diculik sejak tahun 2020 sejauh ini.
Direktur Jenderal Imigrasi (Ditjen) mengatakan bahwa Harun dipindahkan ke Singapura pada 6 Januari 2020 atau dua atau dua, ketika KPK meluncurkan OTT dan tidak kembali.
Kemudian, pada 16 Januari 2020, Harun tidak kembali ke Indonesia. Faktanya, media nasional melaporkan bahwa Harun kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020, yang memiliki rekaman CCTV di bandara Secero-Hatta.
Setelah mengembalikan misi saya ke Indonesia, setelah laporan yang ramai, imigrasi kemudian mengoreksi informasi dan mencatat bahwa Harun kembali ke Indonesia.
BPK juga mengembangkan kasus ini dan memanggil dua tersangka pada bulan Desember 2024.
Mereka adalah Sekretaris Jenderal (Sekretaris Jenderal) PDIP Hasto Kristiyanto, serta pengacara dengan PDIP Donny tiga Istiqomah.
Keduanya seharusnya mengambil bagian dalam Komisaris Kulit untuk Wahu Setya untuk menentukan perubahan anggota jangka menengah Parlemen Indonesia di Harun Masku (Bugo) 2019-2024.
Terlepas dari kasus dugaan korupsi, itu juga merupakan subjek artikel tentang ujian. Dikatakan bahwa orang gila telah jatuh ke awal tahun 2020 dan menargetkan Haruni.
Menurut Haruni, Haruni seharusnya menanyakan ponselnya dan segera melarikan diri. Dia juga seharusnya diperintahkan oleh orang -orangnya untuk menenggelamkan ponselnya ke Knade untuk tidak menemukan KPK.
Dikatakan bahwa tidak hanya pekerjaan yang telah menerima beberapa saksi terkait dengan kasus ini untuk memberikan informasi nyata. (Tan / jpnn)
Membaca artikel lain … KPK hilang, Pengadilan Distrik De Jakarta telah membukukan sidang pendahuluan staf “Stick”