goyalorthodontics.com, Gubernur Bandung-Western Java Dedi Mulyadi mengatakan Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan di Jepang untuk menepati janjinya kepada putranya.
Namun, kata Dedi, sebagai karyawan negara bagian, ia beruntung Hakim mematuhi peraturan negara.
Baca Juga: Indramayu Bupati Lucky Hakim Berikan Klarifikasi untuk Perjalanan Jepang
“Dia (Lucky Hakim) pergi ke Jepang untuk memenuhi janji putra -putranya, tetapi saya menjelaskan, Mr Lucky adalah seorang pejabat negara, jadi dia berkomitmen untuk peraturan negara,” kata Dedi kepada Gedung Sate, Selasa (8/4).
Dedi juga mengatakan bahwa pemimpin regional diharapkan menghabiskan waktu liburannya di bidang asal, bukan di luar negeri.
Baca Juga: Senlan Keras Dedi Mulyadi untuk Lucky Hakim: Bersikap Bahagia Tidak Harus Pergi ke Jepang
Jika tidak memuaskan, tugas kepala regional harus diputar sebagai objek wisata di luar negeri.
“Rekreasi pasti ada di kota, jika Anda mengatakan, kota ini tidak seindah Jepang, yang membuat Dong seindah Jepang, kota ini tidak seindah Labuan Bajo, yang membuatnya seindah Labuan Bajo, karena itu adalah pekerjaan seorang pemimpin,” jelasnya.
Baca Juga: 3 Berita Berita: Lisa Mariana Disassmoni, Konfigurasi Teks Hotman Paris DNA
Menurutnya, sebagai orang tua yang bahagia untuk anak -anak adalah kewajiban dan tidak buruk. Namun, untuk dedikasi, anak -anak tidak perlu pergi ke Jepang.
“Hak -hak kami (kewajiban) untuk memberikan kebahagiaan kepada anak -anak kami, tetapi, yah, mereka tidak boleh berada di Jepang,” kata Dedi.
Dia berharap bahwa para pemimpin regional, terutama mereka yang memiliki latar belakang seniman selalu ingat bahwa pejabat publik telah menjadi.
Jadi, ketika ia menjadi pegawai negeri sipil, ia mematuhi aturan dan terkait dengan budaya.
“Harapan saya adalah karena meskipun keluarganya atau asal seniman, tetapi hari ini ia telah menjadi pegawai negeri sipil ia harus terikat oleh budaya,” pungkasnya. (Mcr27 / jpnn)