goyalorthodontics.com, Jakarta – Profesor Dr. Devy Vinski dengan nama harum orang -orang Indonesia sekali lagi ke arena internasional.
Dilengkapi di Ratu Anti -Aga, Deby Vinski secara resmi ditunjuk sebagai nasihat ahli di Swiss Biotech.
Baca juga: Rahasia Tubuh dan Sehat Mental, semuanya dimulai dari apa yang ada di piring
Swiss Biotechnology sendiri adalah lab dasar -lams -world kelas liberal berbasis di Swiss yang juga merupakan pemerintah hibrida dan Swiss dalam kode gudang.
Kolaborasi ini juga mengambil Swiss dan CTREDSC STEM yang dipimpin oleh Profesor Vinski secara langsung.
BACA JUGA: 5 Food Trigger Nyeri Arthritis
Dengan kolaborasi ini, pasien yang telah menjalani terapi di Vinski Tower Jakarta, memiliki akses ke terapi sel stres di Swiss, Italia, atau negara lain yang merupakan anggota jaringan berkebun.
“Saya senang bisa bekerja dengan para ilmuwan terbaik dunia yang menghadirkan terapi yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga terjangkau bagi komunitas di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” kata Deby Vinski dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis (10/4).
BACA JUGA: 5 Minuman Efektif Menghilangkan asam lambung
Eugene Durenard dan Claudio M, presiden Swiss Biotechnology, menyambut kerja sama.
Devil Vinski kemudian menyatakan harapan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu pusat kesehatan terkemuka di dunia pariwisata.
Dia juga menyebutkan bahwa Pusat Pertahanan Negara Bagian Besar Seedir (RSPPN) sekarang tersedia dalam sel sel dan terapi anti-penuaan di Besar Seedirman, rumah sakit modern 28 lantai yang diprakarsai oleh Presiden Prabewo Subian.
“Banyak tokoh nasional seperti Jusuf Cala, Hotman Paris, H. Abdul Rasyid, memilih dalam terapi Ustazah Oki Setiana Dewi di CellTech. Mereka memiliki akses di luar negeri, tetapi mereka masih percaya pada teknologi dan spesialisasi anak -anak di negara itu,” katanya.
Dengan keberhasilan ini, Deby Vinski telah membuktikan bahwa para ilmuwan Indonesia telah mampu bersaing di arena dunia.
Diharapkan bahwa pemerintah akan mendukung promosi terapi sel induk di negara itu, karena Indonesia akan mengatur regenerasi dan obat-obatan anti-penuaan.
“Mari kita pergi bersama dalam emas Indonesia dalam kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya. (Mcr8/jpnn)