Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi Melihat Oknum TNI Bawa Senpi

goyalorthodontics.com – Polisi yang memilih Z sebagai kecurigaan dalam kasus -kasus ayam jantan dalam permainan ayam dalam pertandingan ayam jantan, sampai membunuh tiga petugas polisi.

Harapan yang diharapkan oleh inspektur publik Lampung Region Lampung, Hely Santika, di konferensi di kepala polisi Lampung, di bulan Rabu (01/19/2025).

Baca Juga: Menteri Tertinggi ditangani oleh Demonstran, lalu pembacaan deklarasi siswa siswa untuk menolak tagihan TNI

“Dalam hal ini, ada beberapa orang yang diasuransikan untuk menjadi saksi dan juga Z yang mencurigakan,” kata Kapolda.

Helmy menjelaskan bahwa kecurigaan Z adalah pada hari Sabtu (3/15) sekitar 14,00 WIB mempelajari ayam jantan yang tepat di jalan yang benar, P, L, R dan IW masih dianiaya.

Juga membaca: Apa yang benar jika TNI adalah bentuk ayam, yang mana? Ini adalah kata kolonel eko

Sebutkan bahwa undangan didistribusikan oleh B, orang melalui pesan Samsung.

“Lalu, kronologi dimulai dengan undangan yang mengedit komunitas melalui jejaring sosial WhatsApp dan Facebook undangan untuk melakukan rekor yang tepat 44,” katanya.

Baca juga: Kondisi mayat dalam 3 petugas polisi seharusnya mati oleh orang -orang yang menyedihkan di TNI!

Kemudian, Senin (3/17), setelah mendapatkan informasi, para kepala waktu memerintah staf yang dapat menerapkan langkah -langkah kuat dalam konteks baru -baru ini.

Kemudian, Senin malam, polisi mengambil langkah yang dipimpin di kepala negara utama. Setelah mencapai tempat itu, setelah tembakan yang didistribusikan, ada banyak ruam, sampai ada tiga anggota polisi nasional tewas di tempat itu.

“Sementara sisa (anggota) berupaya melarikan diri dari korban saat melindungi,” katanya.

Kapolda menambahkan bahwa partai setuju untuk membuat acara yang menyelesaikan ini, ada dua insiden, perkelahian ayam jantan dan meninggal karena polisi nasional.

Polisi juga telah memberikan uang tunai Rp 21 juta dan tim di atas pasir, seperti ayam dan lainnya yang terkait dengan permainan.

“Seksi 14 orang diperiksa karena acara penembakan, kami juga menjelajahi acara ini,” katanya.

Inspektur umum Helmy mengatakan bahwa, dengan pernyataan saksi, itu adalah kesaksian bagi Z yang mengaku menerima undangan dari TNI.

“Z, dia tahu orang di TKP (TKP) dan melihat bahwa TNI melakukan senjata api di pinggang dan laras (senjata),” jelasnya.

Polisi juga telah memeriksa 13 anggota polisi yang tepat dan polisi yang membawa kegiatan di lapangan.

Dari 13 orang, ada empat orang yang mengklaim bahwa ada seorang perwira kasar yang diambil dengan senjata panjang dan memotong. (Ant / jpnn) Ayo, lihat video ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *