goyalorthodontics.com, Jakarta – Asosiasi Teknik Minyak Bumi Indonesia (IATMI) memegang Kongres IATMI 2025.
Dalam pemilihan 2025 ada 3 kandidat IATMI, di antaranya seorang mohammad icson kayat.
Baca Juga: Produksi Minyak dan Gas, Pesta dan Pindad Koreksi PRODUKSI
Sebagai kandidat nomor dua dalam pemilihan IATMI, Aksan memiliki pandangan tentang realisasi IATMI sebagai industri minyak yang inovatif, berkelanjutan dan global di Indonesia.
“Kami juga akan memperluas keuntungan anggota dan mempertahankan stabilitas organisasi,” katanya.
Baca Juga: Jamkrindo adalah kinerja keuangan pemeliharaan dan mewakili kompatibilitas dukungan akses MSME-K
ICSAN memiliki misi dari setiap keinginan bahwa IATMI secara aktif mengidentifikasi kebutuhan dan harapan anggota melalui survei dan diskusi.
“Selain itu, organisasi ini menawarkan berbagai program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan pengetahuan spesialis profesional dari para anggota ketika berhadapan dengan dinamika industri minyak dan gas yang masih berkembang,” katanya.
Baca juga: Penggunaan Pengguna Pendidikan Produk Alternatif Tembakau adalah penting
Iksan juga akan menawarkan dukungan dan akselerasi, di mana IATMI memainkan peran aktif dalam mempromosikan energi dan kebijakan minyak di tingkat nasional. Selain itu, percepatan penggunaan teknologi baru dalam penelitian dan produksi minyak dan gas memiliki prioritas utama.
Dia berjanji untuk menciptakan ketenaran IATMI dan keberadaan IATMI dengan membuat gambar sebagai organisasi profesional yang bergengsi dan inovatif dengan pengembangan platform komunikasi yang lebih luas. Tidak hanya kehadiran IATMI dipastikan, tetapi juga diakui di tingkat nasional dan internasional.
Dia juga akan memprioritaskan kerja sama (asing) dan persaingan, dengan IATMI memperluas jaringan kerja sama dengan organisasi internasional dan aktor global di industri minyak dan gas.
“Dengan pandangan ini, IATMI menginspirasi generasi muda untuk mengambil bagian dalam industri minyak, gas dan energi dan untuk menciptakan ketenaran sebagai organisasi yang berpengaruh dan bersemangat,” kata Aksan.
Seorang pria yang saat ini ahli dalam percepatan investasi, peningkatan produksi dan manajemen risiko – Kementerian Energi dan Mineral juga mengundang anggota IATMI untuk berkomitmen dalam industri minyak dan gas.
“Mari kita membangun industri minyak dan gas di Indonesia untuk memperbaikinya,” katanya. (Chi/jpnn)