Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi

goyalorthodontics.com, Sukabumi – Kementerian Pertanian (Cammenton) terus memperkuat sinergi antara lembaga dalam memastikan keakuratan data pertanian, terutama terkait dengan bidang panen (LTP).

Ini dikonfirmasi dalam koleksi koordinasi rekonsiliasi data LTT dan LTP yang diadakan di Sukbam.

Baca Juga: Kisah Presiden Prabovo adalah tim pertanian yang sangat baik, yang mengevaluasi Kementerian Pertanian

Pertemuan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian untuk Pusat, yang digambarkan oleh Pusat Perlindungan Lisensi Pabrik dan Pertanian (Pusat PVTPP), Kantor Pertanian Sukbumi dan Regensi BPS Sukbimi untuk merekonsiliasi data dengan mengikuti hasil pengendalian lahan di wilayah tersebut.

Menteri Pertanian Andy Amaran Suleman menekankan bahwa Kementerian Pertanian akan selalu menggunakan data BPS sebagai referensi utama dalam pembuatan kebijakan, termasuk upaya Presiden Prabovo Sabento untuk mempercepat kepekaan diri sesuai dengan visi besar.

Baca juga: Bandara Internasional Yogyakarta menjadi karya SIG yang sangat baik

Kerja sama ini akan diperkuat dengan menghitung metode yang paling canggih, memastikan bahwa kebijakan pertanian berdasarkan data yang berharga, transparan, dan andal.

Kepala pusat PVTPP, Lielie Neuroni, ke arahnya, menekankan pentingnya April sebagai momen penting untuk mengejar tujuan penanaman nasional.

Baca Juga: Investasi Emas Menjadi Primada, Peningkatan Penjualan Catatan Antum mencapai 68 persen

Dia mengatakan bahwa tim pusat dibagi menjadi semua area kerja di Sukbam untuk mempercepat pemantauan langsung di daerah tersebut.

“Kami semua turun, menutupi semua area.

Kepala Kantor Pertanian Kabupaten Sukbumi Shri Hastuti Harath menyatakan pujiannya atas dukungan dari pusat PVTPP, yang memelihara tim yang kuat dan bertanggung jawab dalam membantu wilayah tersebut.

“Karena orang yang bertanggung jawab di wilayah (PJ) masih sama dengan tahun sebelumnya, dokumentasi dan pelaporan sangat terorganisir. Ini adalah dasar yang kuat bagi kami untuk mempertahankan transparansi dan akurasi data,” katanya.

SRI menyatakan bahwa pembaruan dan sertifikasi data harus dilakukan sepenuhnya, termasuk menanam dan menyediakan kemampuan untuk menerima, telah dicatat sepenuhnya.

“Tidak masalah apakah perasaan melintasi target, itu benar -benar baik. Tetapi jika ada kekurangan, kita perlu meninjau penyebabnya dan menemukan solusi bersama,” katanya.

Akhirnya, dia bersikeras bahwa semua pihak harus bergerak bersama, saling mendukung, dan tidak bekerja secara terpisah.

“Kami ingin memastikan bahwa semua informasi yang disajikan di pusat tersebut diwakili dalam situasi nyata di lapangan. Dengan data yang akurat, kami bisa mendapatkan politik yang tepat dan memiliki dampak langsung pada sumur petani,” teriaknya.

Pertemuan koordinasi juga menekankan perlunya koordinasi erat dalam pelaporan data, terutama termasuk lokasi tanaman, karena secara resmi mendaftar di sumbu di cadudampi di bagian pengamatan BPS.

Selain itu, pembaruan data harus dilakukan secara teratur dengan pelaporan oleh pekerja peregangan di bidang ini.

Sukabam juga memperoleh evaluasi dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk kualitas koordinasi antar -sektor yang baik antara kantor dan BPS. Diharapkan bahwa hasil pada bulan April dan Mei 2025 dapat mencerminkan kemampuan pertanian nyata dan mendukung tujuan nasional kesadaran diri. (Chi/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *