Anak Ray Sahetapy: Masuk Islam di sana, Ditutup Juga di Sana, Alhamdulillah

goyalorthodontics.com – Aktor Ray Sahetapy akan dimakamkan di TPU Tanakshil, Jakarta Selatan pada hari Jumat (4/4).

Sebelum penguburan, tubuh Ray Sahetapee ditanam di Masjid Istiklal di Jakarta.

Baca Juga: Kembali dari Amerika, Putra Ray Sahetapy Di antara Ayahnya Pergi ke Pemakaman

Raya Sahetapi, putra Ray Sahetapi, mengatakan mayat ayah akan dikirim ke Masjid Istiklal sekitar pukul 10:00 pagi dari rumah duka.

“Setelah doa hari Jumat akan ada doa ajaib untuk almarhum, yang dapat diselesaikan pada pukul 13.30 Wib. Setelah itu, kelompok itu akan dipindahkan ke tanah kusir,” kata Rayasahhetapee di rumah duka, Kamis (3/4).

Baca Juga: Ray Sahetapy Dies, Tissa Biani Mengungkapkan Memori

Dia kemudian mengungkapkan bahwa Masjid Istiklal adalah tempat leisaHetapy memulai perjalanannya sebagai seorang Muslim atau bertobat.

Informasi diperoleh dari Dewi Yaal sebagai mantan istri Ray Sahetapee.

Baca Juga: Ini adalah jadwal dan lokasi pemakaman Ray Sahetapee

“Ya, Tuhan, senang, sebenarnya saya adalah seorang mualaf dari ibu saya pada tahun 1982, sebelum saya menikahi ibu saya, dan itu kebetulan adalah intiqlal,” kata Raya Sahetapy.

“Alhamdurilla, itu di Istiklal, dan dapat dikonversi menjadi Islam Istiklal dan juga ditutup di Istiklal Alhamdurilla,” lanjutnya.

Tubuh Ray Sahetapee akan dimakamkan di TPU Tana Kshir.

Raya mengatakan ayahnya benar -benar mendapat manfaat dimakamkan di kuburan keluarga. Pal, Sulawesi Tengah.

Namun, karena beberapa pertimbangan, pemain film gadis itu dimakamkan sementara di TPU Tana Kshir.

“Faktanya, almarhum akan dimakamkan di kuburan keluarga Pal di Shibonji, tetapi itu efisien dan pencapaian dibuat dengan cepat, menjadikannya yang pertama marah di tanah kusir. Mungkin dalam dua tahun lagi almarhum akan dipindahkan ke Pal.

Sebelumnya, Ray Sahetapie memberikan napas terakhirnya di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Sabloto di Jakarta pada hari Selasa (1/4) malam.

Adik perempuan Ray Sahetapi, Charlie Sahetapy, mengatakan bahwa saudara -saudara mengalami komplikasi sebelum mereka akhirnya menghembuskan napas.

Para ahli film belum memberi tahu siapa pun yang telah dirawat selama berminggu -minggu di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Sabloto.

“Dia adalah komplikasi. Secara kebetulan, yang ketiga yang saya bawa, dia dirawat di rumah sakit dan kemudian disiksa di sini.

“Akhirnya dia akan pulih, tetapi Tuhan punya rencana lain. Akhirnya dia harus kembali,” lanjutnya. (Mcr7/jpnn) Dengarkan! Video pilihan editor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *