Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI

goyalorthodontics.com, anggota Dewan Perwakilan Jakarta – I Syamsu Rizal menyatakan bahwa evaluasi sistem pengembangan tentara TNI memerlukan penilaian. 

Dia menjawab Juwita, jurnalis Banarbania, Kalimantan selatan Calimantan, acara tersebut, yang pasukan angkatan lautnya mungkin dibuat dengan inisial J..

Baca lebih lanjut: Juwita Fig

Dia juga menyarankan agar aturan tentang keberadaan tentara ditinjau di luar barak untuk meningkatkan pengawasan.

“Bagaimana mereka keluar dari barak, bagaimana SOP keluar dari markas. Lalu tugas apa dan bagaimana mereka berperilaku ketika mereka sopan,” kata Syamsu Rizal pada hari Sabtu (29/3).

Baca juga seorang jurnalis bernama Juwita, anggota armada Indonesia

Menurutnya, penting untuk meningkatkan kemampuan tentara untuk beradaptasi dengan masyarakat sipil.

“Kemampuan untuk beradaptasi dengan populasi sipil untuk meningkat. Ketika mereka bekerja sebagai seorang prajurit, sebagai bagian dari komunitas sipil, sebagai bagian dari komunitas. Jadi ini tidak boleh bingung,” lanjutnya.

Politisi PKB mengingatkan Agus Subiyanto TNI General Society, yang segera membahas penilaian kepemimpinan prajurit dengan markas besar Angkatan Darat (KSAD), markas Angkatan Laut (KSAL) dan pemimpin Angkatan Udara (KSAU).

“Jadi ini adalah perhatian komite, dan kami benar -benar meminta para komandan untuk mempelajari masalah ini dengan cermat di Kalimantan,” lanjutnya.

“Lalu kami juga meminta komandan TNI untuk memanggil Ksal dan Ksau, kepala markas besar Angkatan Darat, untuk membahas bahwa ada banyak masalah dengan moral prajurit itu akhir -akhir ini,” Syamsu Rizal menyimpulkan.

Diketahui bahwa tubuh Juwita ditemukan di Jalan Gunung Cup, Banjar Regency, Sabtu (3/22). 

Juwita awalnya dicurigai oleh kecelakaan. Namun, penelitian ini mengungkapkan sejumlah penyimpangan yang menyebabkan pembunuhan.

Polisi Militer Lanal Balikpapan (Pomal) memberi pasukan angkatan laut inisial yang diyakini dibunuh oleh reporter Banjarbian di Kalimantan selatan.

“Kami memastikan bahwa prosedur hukum transparan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Lanal Balikpapan, Laut (PM) Ronald L Gan, Walikota (3/26) pada hari Rabu (3/26). (Mcr8/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *