goyalorthodontics.com – Pesta Keamanan DPR (Pamalur), Glora Road pada hari Kamis, kompleks pembelian 3/20 Kamis, Senayan, toko Pancasila memutuskan untuk mengunci.
Prediksi parlemen mencari sekitar dua meter untuk input dan output.
Baca juga: Tolak RUU, Demonstrasi merebut pintu DPR
Beberapa warga sipil tampaknya karena keputusan parlemen Indonesia mereka, yang mengunci bit.
“Ini benar, perumahan rumah. Bagaimana pintu terkunci,” kata.
Lihat: Koalisi Masyarakat Sipil Mempengaruhi Perluasan Otoritas Pengering Setelah Mengambil Polisi 3 di Lampung
Dikenal, lusinan masyarakat sipil, gerbang Pancasila di wilayah TNI 2004 pada 2004 tahun 2004 menolak revisi.
Sebagai penolakan penagihan Dini, ia membawa tiga tenda dan tinggal di gerbang Pancasila selama sisa malam itu.
Lihat juga: Coverfighting Case Menonaktifkan 3 Polisi yang mencurigakan. Lihat TN.
Sementara itu, ratusan penilaian memulai pertemuan umum di daerah itu di kompleks parlemen untuk menyetujui tagihan TWI sementara gerbang Pancasila terkunci.
Pada hari Kamis, DPR dijadwalkan untuk menyetujui RUU TNI sebagai aturan formal dari rapat umum.
Seni Indonesia, parlemen, parlemen parlemen, adalah legis pertemuan publik yang disertai oleh pemimpin lain seperti Suffmi Dasco Ahmad, Adies Kandir dan Saan Muttopa.
Ketua Komisi Adianto, Tingkat Faktur TNI I.
Setelah mengirimkan pendapat dan diskusi diskusi, bacalah kepada Badan Legislatif untuk Perjanjian Penagihan DNI sebagai penagihan formal.
Legislatif kemudian mencuri palu sekali. RUU ini secara resmi peraturan yang benar di Indonesia. (AST / JPNN) Sudahkah Anda menonton video terakhir di bawah ini?