Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar, Ada Catatan Ini di Rumah Marcella Santoso

goyalorthodontics.com – Pengacara Kantor Umum (di belakang) menemukan pendaftaran yang mengacu pada permintaan pengadilan di Pengadilan Distrik Pusat di Jakarta (PN).

Kepala Pusat Informasi Hukum (Kapuspenkum), Harli Sigar mengatakan bahwa risalah menemukan penyelidik dari MS (Marcella Santoso), yang juga dicurigai dalam kasus korupsi CPO.

Baca juga: Vilmar Judsres Jupsss RP Group. 60 miliar untuk korupsi CPO, ada peran Marcell Santoso

Informasi, wanita sebagai pengacara disebut tersangka dalam dugaan suap hakim untuk mendukung pemberian keputusan bebas (onslag) untuk tersangka perusahaan.

“Ketika pencarian dilakukan di rumah Ms, ditetapkan bahwa permintaan untuk aplikasi Aslant terdaftar,” kata Harly Sigar kepada kantor jaksa agung, Jakarta (16.4.2025).

Baca juga: Ini adalah tanggapan Bahlil terhadap Destiny Ridwan Camille di CCP

Dimasukkannya MS dalam upaya untuk memberikan keputusan gratis untuk ditemukan ketika penyelidik dari jaksa penuntut hukum muda untuk pelanggaran khusus (Jampedsus) adalah pengembangan dugaan penerima manfaat dalam keputusan bebas Ronald Tannur.

Harly menjelaskan bahwa dalam pengembangan investigasi, penyelidik telah mencari beberapa tempat. Akibatnya, bukti elektronik diungkapkan untuk menunjukkan bahwa partisipasi MS.

BACA JUGA: Diploma Yokes tentang Asumsikan Salah, UGM siap dibuka

“Ada pernyataan dalam bukti elektronik ini, ada catatan, ada informasi bahwa para peneliti tentu saja dianalisis, terkait dengan MS,” katanya.

Kemudian, 19. Marta 2025. Tahun itu, komisi hakim Pengadilan Distrik Pusat di Jakarta menolak keputusan bebas (Kepulauan) dalam kasus korupsi di fasilitas ekspor CPO.

Dalam mengelola kasus korupsi, MS dan Suspecii AR (Ariaiato) menjadi pengacara tersangka perusahaan yang terdiri dari kelompok PT Vilmar, untuk kelompok Hijau dan untuk kelompok musim.

Penyelidik jaksa penuntut sekunder kemudian mulai menyelidiki dugaan hubungan antara keputusan bebas yang diambil oleh Komisi Hakim dan DNA.

Dari hasil pencarian di Ms Home, penyelidik juga menemukan catatan tentang permintaan tersangka perusahaan untuk dijatuhi hukuman gratis.

Mengenai kemungkinan hubungan antara Ms dan Zarof Ricar, sebagai terdakwa, dalam kasus pernyataan jahat Ronald Tannura, Harly menekankan bahwa mereka berdua tidak ada hubungannya.

“Itu tidak ada hubungannya dengan Zr (Zarof Ricar),” katanya.

Diketahui bahwa pengacara umum memanggil delapan tersangka dalam dugaan suap dalam kaitannya dengan kasus korupsi bebas mengenai keputusan instalasi ekspor CPO di Pengadilan Distrik Pusat di distrik pusat Jakarta.

Para tersangka adalah VG (Vahiu Gunavan) sebagai seorang pemuda di Pengadilan Distrik Jakart Utara, MS (Marcella Santoso), pengacara AR (Ariaiato).

Kemudian, tersangka adalah seorang pria (Muhammad Arif Nurant), yang menjadi presiden Pengadilan Distrik Jakarta Selatan, ASB (Agam Siarif Bahauddin) sebagai anggota Komisi, AM (tetapi Muhtar) sebagai anggota Hakim dan MSI (Muhammad Siafei).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *