Polda Sumsel Bakal Panggil Willie Salim Terkait Konten 200 Kg Daging Rendang

goyalorthodontics.com, SUMUL SELATAN – Polisi Regional (POLDA) Sumatra Selatan (Sumatra Selatan) akan menyebut pencipta isi Willie Salim, yang mana 200 kilogram kandungan memasak di Bente Kuto Besak (BKB), pada hari Selasa (18/3).

Kasubdit v Siber Ditreskrimsus Sumatra Selatan Akbp Dwi Utomo menjelaskan bahwa sebelum dia menelepon Willie, partainya pertama kali meminta saksi.

BACA JUGA: Konten Willie Salim dievaluasi untuk membuat pendayung publik

“Kami akan meminta pernyataan saksi. Willie Salim yang terkait juga dapat diminta,” jelas DWI, Selasa (3/25).

Selama proses investigasi Willy Salim DWI, Subdit v Siber Ditreskrimsus Polisi Regional Sumatra Selatan juga akan mengumpulkan bukti terkait laporan tersebut.

Baca juga: Film Militer Kota Menjelajahi Latar Belakang Dark dalam Sejarah

“Selama proses investigasi, kami juga akan mengumpulkan bukti,” kata DWI.

Di masa lalu, Pemimpin Ryan Gumay Lawfirm melaporkan Willie Salim di Polisi Regional Sumatra Selatan tentang konten yang dibuat oleh Pencipta.

Baca juga: Masalah konten Rendang Willie Salim, UAS memberikan Sintiro -intire

Dalam konten itu, Willie mengatakan bahwa rendang yang telah ia persiapkan telah pergi dalam sekejap, yang dikatakan telah diambil oleh penduduk tempat itu.

Ryan tidak menerima lawfirm dari konten ini, jadi dia membuat laporan dari polisi regional Sumatra Sumatra SPKT.

“Laporan yang kami buat adalah untuk menekankan langkah -langkah hukum bagi pencipta Willie Salim untuk memiliki efek yang merugikan, serta pelajaran bagi pencipta lain yang secara tidak sengaja menciptakan konten tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum, serta efek sosial yang mereka sebabkan,” kata Ryan Gumai.

Ryan Magay mengatakan partainya telah menyelesaikan keluhan dengan beberapa bukti yang disampaikan kepada saudara Siber Siber Siber Siber Siber.

“Dengan laporan polisi ini. Kami berharap untuk segera mengikutinya. Kami juga akan berperilaku dalam keamanan, sementara orang yang khawatir tidak bertanggung jawab atas tindakan hukumnya,” kata Ryan Gumay. (Mcr35/jpnn) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *