goyalorthodontics.com, Jaket – Contoh serupa dari pelecehan seksual yang mencakup seorang anak dalam reggaens groten, kritik terhadap berbagai pihak. Komite Perwakilan Rumah Indonesia III, Davi Giuliani, fraksi PDI-P, meminta staf badan penuntutan untuk menghancurkan pelanggaran pidana kejahatan dan memperkuat perlindungan para korban dengan menerapkan Undang-Undang Kejahatan Seksual (TPK).
“Ini bukan hanya pelanggaran etika profesional, tetapi kejahatan serius yang merusak kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan, terutama bagi wanita. Untuk menghentikan dan memproses langsung di bawah hukum, termasuk memperkuat sanksi dengan TPKS Act,” kata David, Rabu (16/4).
Baca juga: Doctor of Kaboli Content in Garut dengan palu?
David mengklaim bahwa pelecehan seksual di lembaga perawatan kesehatan adalah jenis kekerasan berbasis gender yang secara fisik dan psikologis mempengaruhi para korban. Asosiasi Dokter Indonesia (IDI) dan Dewan Medis Indonesia (KKI) tidak menyerukan keheningan.
“Idi harus menunjukkan komitmen untuk melindungi korban dan mengambil tindakan yang kuat terhadap operasi, termasuk pembatalan sertifikat pendaftaran jika terbukti bersalah,” tambahnya.
Baca Juga: Fakta Baru Dokter Bidan Aneh
Legislator PDIP juga mengkritik solusi sampel yang sering berakhir dengan cara cadangan.
“Keputusan seperti itu berbahaya bagi para korban dan dapat mengulangi lingkaran kekerasan.
Baca juga: Tindakan teliti di utara dalam sedikit berbeda dari pasien, minta pasien untuk mengurangi pakaian, korban trauma!
David menekankan pentingnya bantuan hukum dan psikologis bagi para korban, serta pendidikan publik untuk mencegah kekerasan seksual dalam layanan kesehatan. “Negara harus hadir untuk melindungi para korban dan tidak menyalahkan mereka. Undang -Undang TPKS adalah alat penting yang perlu diidentifikasi,” katanya. (Tan/jpnn)
Baca artikel lain … motif dokter yang taat diduga membagi pasien saat ultrasound terpapar, almak