goyalorthodontics.com, SEMRANG – Tidak jauh dari Tawang, Standing PT Pro Layer, sebuah perusahaan dengan pabrik pemrosesan tembakau yang terkenal yang telah menjadi bagian penting dari industri rokok di Indonesia.
Perusahaan ini adalah salah satu pabrik rokok, yang telah menerima Barang Pengusaha Normal (NPPBKC) dari Bea Cukai Semerang.
Baca I: Selama penyok di pesuan, perwakilan XI mengikuti komisi komisi, CEO Bea Cukai dan Cukai, Ascolani melewatinya
NPPBKC adalah bukti validitas lisensi untuk memasang pabrik rokok.
“Dari saku NPPBKC, pabrik dapat memesan bea cukai. Karena, setiap pengemasan rokok harus dihubungkan dengan bar bea cukai,” kata Biars Biars Biars Biars Biars Biars Biars, Kamis (17/4).
Baca I: Bea Cukai dan Cukai Matus Sosialisasi Ketentuan Bea Cukai di PMI
Terletak di Kota Tua, yang dulunya adalah pusat kegiatan ekonomi Semrang pada awal 20. Di abad ini, PT Pro Lazar menjadi bukti kehidupan industri lokal, yang masih ada.
Bir menyatakan bahwa PT Pro Lazar dikenal sebagai produsen Hand Crete (SKT), yang merupakan rokok tradisional dengan campuran tembakau, rempah -rempah dan tanaman alami tanpa bahan kimia tambahan.
BACA I: Ekspor -Orik Bantuan MSME, Pariwisata Bea Cukai Bargakai
“Ini adalah fitur yang menghasilkan nelayan yang populer, terutama di pantai utara Jawa (Pantura),” Beer menjelaskan.
Menurut Bier, melalui NPPBKC Award, bea cukai tidak hanya menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan cocok, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan negara sebagai laba tembakau (DBHCHT).
“Ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Beer. (MRK / JPNN)