Gagalkan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Sita 4 Celurit

JPN.com, Jakarta, polisi, kelompok polisi di desa polisi, kelompok polisi di desa desa, pergi ke Jahar, untuk pergi ke pusat, dan pergi pada Senin pagi.

Para petugas ditangkap dan menyita empat senjata tajam dalam bentuk penyakit.

Baca: Baca: Gulat Berulang di Gambert Jacob, Provokator Munatio Combs Surpio

“Kami segera menangkap para penjahat,” kata Kasat Skopps, Komisaris Polisi Metro Skopping Tengah William Alexander Sarkez.

Menurutnya, ketika patroli mempertahankan situs tim, para petugas berkumpul dan menemukan sekelompok kelompok muda untuk bertarung.

Baca serta: Conway di Sentral Jakarta, The Coney, The 25 Motorcycle Group Hafal, Sukurin

Petugas, mengatakan para petugas segera memproduksi kelompok dalam kedaluwarsa mereka dan melarikan diri dari tangan yang tajam.

Dia menyita empat siklus dan satu karyawan golf dari satu karyawan golf dari Foursquare dan satu pegawai golf dari satu pegawai golf, dan mereka akan digunakan dalam kekerasan.

Baca dan: di Jakarta di Jakarta, polisi 3 dari 3

Selama waktu saat ini, landas metro menggambar pada akhir -akhir ini akan diproses dengan hak untuk diproses dengan hak atas hak atas hak atas hak atas hak atas hak atas hak atas hak atas hak atas hak atas kanan ke kanan. Hukum Hukum tentang Hukum Hukum Hukum Hukum tentang Hukum Hukum tentang Hukum Secara Hukum Demi Hak Hukum Dengan Hak Hukum Dengan Hak Hukum Dengan Hak Hukum dengan Hak Hukum dengan Hak Hukum.

“Perpirator akan dibebankan dalam Pasal 2 (1) pada tahun 1951 pada tahun 1951, maksimum kursus pertama, hukuman maksimum,” katanya.

Pada saat yang sama, Mahkamah Konstitusi dibawa untuk mencegah penyelidikan lebih lanjut ke kantor polisi bersama dengan bukti.

Petugas masih berburu untuk anggota kelompok lain yang melarikan diri dalam serangan.

Polisi juga mendorong orang tua untuk waspada dan merawat kegiatan anak -anak mereka.

“Jangan biarkan mereka memasuki tengah malam malam. Mereka memberikan beberapa kegiatan positif yang membentuk karakter dan masa depan. Mereka tidak menghancurkan masa depan mereka,” katanya. (Antara / JPN)

Baca artikel lain … Buddi Guavan, Sutko, dan Probivol-Megavati Nasional Rekonsiliasi Kulit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *