goyalorthodontics.com, Jakarta – Menteri Bosbouw (Menhut) Raja Juli Antoni membawa tinjauan umum Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah (16/16/2025) pada hari Rabu.
Menteri Kehutanan mengatakan bahwa keberadaan gambut di Sebangau penting bagi iklim global.
Baca Juga: Menhut: Saya dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk memperluas pekerjaan petani hutan
Selama kunjungannya, Menteri Bosbouw Raja Antoni ditemani oleh Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan Djoko Poerwanto, Kadishuta dari provinsi Kalimantan Tengah Agustan, pengawas Achmad Zaini.
Menteri Bosbouw Raja Antoni meluncurkan perjalanannya melalui pelabuhan Keng Bengkirai dengan bantuan speedboat.
Baca juga: Nama Halabihal dengan Mitra Kemenhut, Menteri Bosbouw yang berbicara tentang program prioritas dan hutan biasa
Raja Antoni menilai program re -statutory atau humidifikasi dan memulihkan ekosistem.
Menteri Bosbouw Raja Antoni mengatakan dia puas dengan pekerjaan karyawannya di Sebangau, bersama dengan mitra dan masyarakat sekitarnya.
Baca juga: Menteri Bosbouw memberikan kabar baik tentang Gunung Rinjani, pendaki harus mendengarkan
“Saya memiliki kesempatan untuk mengendalikan Taman Nasional Sebangau secara langsung, saya benar -benar bangga dan sangat senang melihat bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Forest Friends, tentu saja dengan mitra, ada 3 mitra WWF, bos dan teman BNF, tentu saja dengan komunitas,” katanya setelah berkunjung.
“Kami melihat serangkaian foto yang telah sangat rusak sejak awal 2004, tetapi dengan kerja keras kami melihat bersama bahwa hutan dapat mengatakan bahwa ekosistem telah diperbarui dengan baik,” lanjutnya.
Dia meminta semua pihak untuk terus bekerja bersama. Salah satunya terkait dengan peningkatan distributor kanal dan komunitas 40 desa di sekitar Sebangau Mr.
“Saya berharap kami telah memberi tahu teman -teman untuk memperkuat mitra, pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk meningkatkan, misalnya, saya menerima pesan bahwa ada 2000 saluran, tetapi sekarang hanya ada sekitar 400 -an.
Menteri Raja Antoni mengatakan bahwa ekosistem rumput di Sebangau tidak hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga untuk global. Menurutnya, itu memainkan peran penting dalam mengurangi perubahan iklim.
“Saya berharap kita dapat meningkatkan semua ini, karena ekosistem Veen di Sebangau ini, tidak hanya penting bagi Indonesia, penting untuk regional dan di seluruh dunia, yang sangat berpengaruh pada perubahan iklim,” katanya.
“Taman Nasional Sebangau sangat strategis untuk meringankan perubahan iklim, tidak hanya di Indonesia dan di negara bagian dunia,” lanjutnya. (RHS/JPNN)
Baca lebih lanjut artikel … Polisi -Hoot pada penculikan terpenting di Pasar Rebo, pelaku