goyalorthodontics.com, Jakarta – Presiden Prake Opianto mengatakan bahwa masyarakat tidak dapat menikmati berbagai program dan program yang dihasilkannya.
Dia juga membandingkan kinerjanya sebagai keajaiban staf Nabi.
Baca selengkapnya: Prabozo mengakui Han Nan Nasbi Tedor, Sekretaris Emas di Golkar.
Dia mengatakan Pravabow dengan presiden Republik Indonesia, Menara Mandiri, Sudirman, Mid -jakart, Selasa (8/4).
“Proyek, yang menjalankan proyek, tidak mudah, Nabi Musa hanya bisa menjadi tongkat, kami tidak tahu,” kata Preke.
Baca lebih lanjut: Informasi dari Dasco tentang pertemuan yang jelas – Megawati
Dia mengakui bahwa dia telah menjadi presiden Komite Pemilihan Kong (KPU) sejak dia ditunjuk sebagai Presiden Indonesia.
Mantan Danjen Kopassus menyatakan bahwa tidak semua pekerjaannya harus ditutupi dengan media.
Baca Lagi: Setelah Lebaran Herman Deru bergabung dengan panen presiden, Presiden Kabupaten
“Lima ka Bulan ngadayon Kami sa pagtrabaho nga wala gitabonan sa media, usahay kini naskup sa media bisan tungod kay wala kini sa pagdumala sa usa negosyo (Kini mahimo nga dali,” Ingon niya.
Prakoo mengatakan bahwa setiap kuliah membutuhkan perencanaan yang cermat berdasarkan pengumpulan data yang tepat, mencari pekerjaan orang dan ide -ide yang memindahkan.
“Setelah kesadaran baru, kami melihat konsekuensinya, ini adalah peristiwa kehidupan, kami tidak dapat menumbuhkan pohon dan kami meminta bahwa setelah besok buah jatuh di bawah sinar matahari.” Prake ditambahkan. (Mcr4 / jpnn)
Baca artikel lain … ri yang dipengaruhi oleh perang komersial, Praaway: kami akan tetap tenang