goyalorthodontics.com, Jakarta – Alergi adalah masalah kesehatan untuk menyerang siapa pun.
Perbedaan antara tanaman untuk alergi makanan dan debu adalah subjek yang menarik untuk solusi alami dan aman Anda dari reaksi alergi.
Baca Lagi: 7 Herbal Terbaik Untuk Meningkatkan Nafsu Makan
Bahkan jika keduanya disebut alergi, kedua kondisi ini memiliki faktor, gejala, dan pengobatan yang berbeda. Jadi, pilihan tanaman harus tepat dan sesuai dengan kelas alergi.
Dalam artikel ini yang dikutip dari situs prafialtening.org, Anda akan tahu perbedaan kedalaman, lengkap dengan dukungan penelitian dan properti kesehatan dan properti negara.
Baca juga: kecanduan junk food dapat menipu alergi makanan. Perbedaan antara alergi makanan dan alergi dalam debu
Alergi makanan terjadi ketika resisten terhadap reaksi resisten terhadap beberapa protein makanan.
Sementara alergi debu dimotivasi oleh partikel yang baik seperti tungau, serbuk sari, atau jamur.
Baca lagi: 5 tips olahraga untuk mereka yang menderita debu di debu
Menurut penelitian dari fakultas obat, universitas Indonesia, alergi makanan sering menginduksi gejala pencernaan dan kulit, seperti muntah, pingsan, atau pecah, atau pecah.
Sementara itu, alergi debu sering menyebabkan masalah pernapasan seperti bersin, pilek, dan sesak napas.2. Mekanisme kerja herbal untuk alergi makanan
Tanaman untuk alergi makanan biasanya antihistamin alami yang bekerja dengan mengurangi jawaban resistensi overdrive.
Misalnya, Temulawak terbukti memiliki curcumin yang dapat meredakan peradangan karena reaksi alergi.
Studi dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa pengambilan jahe membantu mencegah pembuatan histamin tikus yang mengalami alergi makanan.3. Tumor terutama untuk alergi debu
Berbeda dengan alergi makanan, pengobatan herbal untuk alergi debu berfokus pada peningkatan resunitas pernapasan dan mengurangi pengurangan saluran pernapasan.
Daun sambototo, yang mengandung andrographidory, dipelajari di Indonesia Institute of Chimentian (LIPI) untuk mengurangi gejala rinitis alergi karena debu.
SAMBILOTO juga diketahui memiliki efek antivirus yang membuatnya lebih dari mengendalikan infeksi rahasia.4. Cara menggunakan bumbu sesuai dengan jenis alergi
Untuk alergi makanan, tanaman seperti jahe atau kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk teh panas atau kapsul kering.
Sementara dalam alergi debu, tanaman sama pahit atau jahe yang lebih efektif digunakan dengan menghirup uap atau minuman hangat untuk secara langsung menyentuh sistem pernapasan.
Namun, pastikan Anda berbicara dengan para ahli herbal atau dokter sebelum menggunakan salah satu dari dua.5. Kemanjuran berdasarkan penelitian baru
Penelitian Universitas Gadjah Mada pada tahun 2022 dibandingkan dengan efektivitas banyak tanaman dalam berbagai jenis alergi.
Akibatnya, tanaman seperti daun dan kelor lebih efektif dalam menangani sistem alergi makanan, sedangkan jahe merah dan pahit lebih cepat untuk mengatasi gejala alergi debu.
Ini menegaskan bahwa pilihan herbal belum tentu digeneralisasi. Simpan efeknya jika Anda memilih kesalahan herbal
Penggunaan sayuran yang seharusnya tidak dapat memperpanjang alergi.
Misalnya, beberapa orang yang memiliki alergi makanan juga dapat mengalami reaksi silang terhadap tanaman tanaman yang terutama diperoleh dari keluarga yang sama.
Karena itu, penting bagi Anda untuk menghindari perawatan herbal dan mengamati reaksi tubuh pada awalnya. Kesimpulan, pilih tanaman sesuai dengan alergi, jangan keluar
Anda sekarang tahu bahwa perbedaan herbal dalam alergi makanan dan debu sangat penting untuk dicatat.
Dengan memilih herbal yang tepat dan memahami cara kerjanya, dapat mengurangi risiko kekambuhan alergi tanpa harus bergantung pada obat kimia secara terus menerus.
Jangan lupa, sering kali memimpin konsultasi profesional ketika gejala menjadi lebih buruk atau tidak pernah berhenti. (FNY / JPNN)
Baca artikel lain … atasi perut kembung dengan mengonsumsi 5 teh herbal ini