goyalorthodontics.com, Bondung – Polisi membubarkan skenario pria yang disebut Dinar di perbatasan daerah Kangkorah, Kabupaten Bundung Barat dan Simmers.
Skenario ini rupanya menipu uang yang digunakan oleh istrinya, Games Neline Games. Untuk menipu tindakannya, ia adalah korban Dinar dan uangnya menghilang bersama penulis.
Baca Juga: Mulia Mobil Mewah Pajak Mulia Angkunkan, Panggilan Panggilan
Polisi Simahi Nicolala Nurala Ati Putra mengatakan bahwa kepala kurator, yang belajar dan tidak pernah kekerasan tidak pernah dilakukan.
Dalam penyelidikan, polisi meninggalkan penyimpangan yang disediakan oleh Dinar selama penelitian.
Baca Juga: Semua PMI Kamboja Ilegal, Banyak Game dan Penipuan yang Terperangkap
“Kami mengeksplorasi informasi, tidak ada melihat situs kejahatan. Kemudian kami pulih bahwa ia akhirnya berbohong pada tindakan penculikan yang berpengalaman, pada hari Rabu (04/23/2012).
Nico menjelaskan bahwa Dinar mengakui bahwa istrinya telah memberinya trik untuk menipu istrinya. Alasan untuk ini, pasangannya telah memberikan uang untuk bermain dengan Judol.
Baca Juga: Game Naline Game Hobbies 1xbet, pengusaha ini mencakup 6.000 juta
“Jadi sang istri mengambil uang itu, jadi karakter itu digunakan untuk bermain game Naline. Uang digunakan, dia mencari penyebab uang. Dia membuat kisah penculikan korban,” kata Nikok.
Dikonfirmasi dalam kasus ini bahwa itu viral di jejaring sosial. Mengenai ini, dia diminta membuat video video untuk memaafkan Dinar.
“Kami menelepon kemarin, kami memeriksanya. Kami akhirnya memintanya untuk mengklarifikasi video tentang kebohongan yang menutupi kesalahan yang mengakhiri ketidaksabaran publik.”
Berbicara tentang kejelasan video, Dinar mengaku kebohongannya dan menyatakan permintaan maafnya kepada orang -orang.
“Saya seorang dinar, saya ingin membuat video jelas yang menyebar di media sosial yang terkait dengan penculikan Kong Kororah.”
Dinar berkata, “Uang istri saya dimulai dengan jumlah RP, kemudian saya menggunakan uang itu untuk bermain sembilan drama setelah saya memainkan drama sembilan dan kemudian saya menjelaskan kepada keluarga saya.”
“Akhirnya, saya membuat skenario jika saya terjebak di Kongrorah dan saya diberitahu oleh kantor polisi Batujar. Kemudian saya mencapai kejahatan di kantor polisi Batujar.”
“Saya minta maaf untuk masyarakat dan saya melakukan suara polisi,” kata Dinar. (Mcr27 / jpnn)
Baca artikel kedua … satu bulan tersesat, 2 anak laki -laki membunuh Bengulu, bersalah bersalah