Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar

goyalorthodontics.com, Jakarta – Presiden Garjar Pranovo dari Partai Demokrat Indonesia, wajar bahwa Jokodododo (Yoka) mengunjungi Kabinet Merah dan Putih, dan presiden ketujuh dari Republik Indonesia yang dianggap sebagai presiden bos ketujuh.

Dia mengatakan bahwa setelah menonton teater, jawaban untuk kru media saya berada di gedung seni Bukhora-Soekarno di Jakarta, Savah Bess, Jakarta Tengah, Selasa (15/4).

Baca Juga: Menteri Panggilan untuk Lelucon Masih Bos, Efrica: Wrong Kaprich

“Itu benar, mereka pernah menjadi menteri (camilan, ketertiban),” kata Ganjir pada hari Selasa.

Ganjar mengatakan para menteri yang menganggap lelucon sebagai bos akan membuat mantan gubernur Jakarta mengambil tempat di lemari pakaian merah dan putih.

Baca Juga: Menteri Besar dalam Lelucon, Efrica: Cobalah untuk tidak menghormati Presiden Prabovo

“Itu benar, dia (seorang menteri yang percaya bahwa Kepala Nuncades pasti dapat merekomendasikannya (kata -kata, ketertiban),” mantan gubernur Jawa Tengah melanjutkan.

Ganjar kemudian mengadopsi masalah kru media tentang potensi si kembar di kepala pemerintahan setelah menteri menganggap lelucon sebagai bos.

Baca Juga: Menteri Kabinet Nuklir Seni Shining, Efrica: Ini adalah Presiden Pelecehan Prabovo

Menurutnya, si kembar seharusnya tidak muncul di kursi pemimpin Indonesia karena berpotensi membuatnya sulit untuk membuat hilir.

“Tidak ada kembar, matahari adalah kembar. Kemudian pemimpin itu bingung, orang -orang itu bingung,” kata Ganjir.

Namun, dia tidak bisa menebak kesempatan bagi Presiden Indonesia, presiden orang Indonesia, yang melukai pernyataan menteri, yang mengatakan kata -kata itu adalah bosnya.

“Anda bertanya kepada Tuan Prabuda, terluka atau tidak,” katanya, lalu tertawa.

Sebelumnya, Menteri Maritim dan Perikanan (CP) Sakti Vahiu Trencgono dan Menteri Kesehatan (Menkees), Sadikin Moran dengan biji di Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Solo, Jawa Tengah, Residence, Jumat (11/4).

Trencnggono dan BGS menyapa seni Gunadi Sadikin sebagai bos setelah dua angka menyelesaikan kontak.

“Saat berkumpul dengan mantan bosnya. Sekarang masih bos saya,” kata Trenggono, ketika dia mewawancarai tim media setelah bertemu dengan lompatan pada hari Jumat. (Ast / jpnn) Lihat video ini juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *