Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak

goyalorthodontics.com Jakarta – Kebijakan Publik Asep Kissuso mengatakan bahwa masalah despoana palsu, sebenarnya mengalami Morel Prabowo Subowo -Bracaban Rakabuming Cancer.

Dalam topi jokowi lurus jokowi yang akurat, ia mengatakan bahwa pada hari Kamis (24/4) pengajaran kemajuan oleh kelompok # Indonesiacaicane di Jakarta.

Baca Juga: Prabalwa Utus Jokowi ke Natalius Pigai menghadiri pemakaman Paus Fuizis

“Saya pikir ada tujuan antara paket, yang agenda latennya adalah untuk menjalani pemerintah praels prime moral dan wakil presiden Mas Gibran,” Spring Are Worder (25/4).

Sejak dia mengatakan, Prabowo adalah Menteri Jokowa sebelum melayani Republik Indonesia, jadi pertanyaan gubernur sebelumnya juga ditujukan kepada pemerintah saat ini.

Baca Juga: Spype Vid to Jokea, pengamat mengisyaratkan ketidakpedulian prab

“Jadi, menurut saya hanya akan membunuh pertanyaan tentang kelulusan palsu ini, tetapi juga deterasi, untuk tetap, untuk tetap visi, untuk mencapai visi, untuk mencapai visi,” kata ASEP.

Dia melanjutkan bahwa potensi stabilisasi politik dapat terjadi ketika Jokowa adalah tujuan yang konsisten dengan serangan, seperti masalah diploma palsu.

Baca Juga: Diploma Palsu Jolki telah diduduki kembali, UGM berkomunikasi dengan Kepolisian Nasional

ASEP melihat bahwa sosok Jokowi bukan hanya mantan pemimpin Indoorzian, tetapi juga simbol Inggris Prabowo.

“Jika beberapa kelompok kelompok ini menempatkan Jokowa sebagai tujuan menembak, saya perlu menjawab bahwa norma -norma dasar di negara demokratis,” lanjutnya. 

Demikian pula analis ekonomi dan politik, mardiy daripada masalah gelar palsu untuk Jokowa adalah satu tetapi untuk mencapai pesimisme publik untuk mencapai agenda ASTA CITA. 

“Saya menilai, beberapa kelompok yang terus menyerang Mr Jokowi, sehingga desain yang berkelanjutan untuk menjadi Fisi dari Ast Cit, dan efek aktor bisnis,” katanya dalam debat yang sama.

Mardiyanto mengatakan bahwa karakter Jokowa sebenarnya diterima secara relatif oleh semua orang dalam berbagai elemen.

Dia memposting ulang bahwa masalah diplon yang salah sengaja dengan sengaja untuk meningkatkan persepsi publik Jolki tentang Jokowi sebagai beban Presiden Prabowa. 

“So dapat mengemas dengan pertimbangan sekelompok orang, tetapi saya telah yakin bahwa paket belum dapat dimasukkan, termasuk Mr. Jokowa,” katanya. (Ast / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *