goyalorthodontics.com, Kupang – Kematian seorang siswa Yohana Francian Serwutun terus berada di pusat perhatian setelah keluarga mengungkapkan bahwa ada penyimpangan dari kasus yang disebut polisi sebagai bunuh diri.
Polisi juga mengklaim bahwa mereka secara optimal bekerja untuk mengungkapkan kematian korban pada bulan September 2024.
Baca juga: Setelah pembunuhan kekasihnya mengungkapkan orang -orang itu dalam pola mutlasi serang korban
“Polisi Kota Kupang telah melakukan penyelidikan ekstensif sejak awal laporan,” kata East Nusa Tangara kepada Komisaris Polisi Henry Novika Chandra kepada Kupang pada hari Selasa.
Dia menyatakan bahwa seluruh prosedur investigasi dilakukan dengan pengamatan prinsip keadilan dan keamanan hukum.
Baca Juga: Dunia Hari Ini: Untuk Pembunuhan Trump, Remaja Mengakhiri Amerika Mereka Orangtua Mereka
Langkah -langkah ini termasuk tempat yang komprehensif untuk kejahatan, kesaksian, permintaan mortem dan otopsi di Rumah Sakit Regional Naibonate, dan partisipasi para ahli forensik untuk menentukan penyebab kematian korban.
Namun, berdasarkan hasil otopsi dan tingkat kasus yang telah dibuat, disimpulkan bahwa penyebab kematian serwutun Yohana Francian yang sudah meninggal adalah tindakan yang menggantung.
Baca Juga: Haikal Hangs Di Rumah, Pakaian Mengenakan Karate Dengan Sabuk Hitam
Temuan ini diperkuat oleh hasil tes forensik, termasuk koneksi ulang yang dilakukan melalui proses penggalian.
Menanggapi keluhan dari keluarga korban, ditrekrime untuk polisi regional NTT telah menerima laporan dan berjanji untuk berpartisipasi sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.
“Kejahatan Dittre Reserve saat ini sedang melakukan studi komprehensif tentang hasil penyelidikan polisi Kota Kupang. Judul berikutnya dalam kasus ini akan segera dilakukan untuk memastikan bahwa semua prosedur sesuai dengan hukum dan menyapu penyelidikan,” jelas Komisaris Henry.
Kepala PR juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam proses hukum dan akan terus memberikan informasi kepada publik secara objektif dan tepat, bersama dengan pengembangan penanganan kasus ini.
“Komitmen kami adalah melakukan investigasi transparan, keadilan dan profesional untuk mempertahankan kepercayaan publik pada lembaga penegak hukum,” katanya. (Antara/jpnn)
Baca artikel lain … Kalimantan Barat RSJ Menggeser Air Keras dari Provinsi OTK, Polisi sedang menyelidiki