Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya

goyalorthodontics.com, IARTA – Polisi menjelaskan tentang pembunuhan pembunuh terhadap AB (33), mayatnya ditempatkan di rawa.

Ini dimulai ketika penulis n alas r (23) marah dengan korban.

Terkait: Korps di Tas di Tangng, Terungkap Untuk Menginformasikan

“Minggu (20/4) sekitar pukul 13:30, ketika pelatih bekerja untuk melompat, berbicara tentang pekerjaan,”

Namun, katanya, ketika berbicara, tersangka kecewa karena korban tidak senang dengan tersangka.

Terkait: Jam kakek kakek nenek terungkap di dalam tas

Kemudian, sekitar pukul 3:30 siang Indonesia barat, karena kecurigaan dipengaruhi oleh kebutuhan ekonomi, tanda -tanda pemohon tetap menjadi sepeda pegangan.

“Tersangka melihat sepeda korban, tetapi sepeda motor tidak memiliki kunci pelamar untuk membunuh sepeda korban,” kata Wira.

BACA: Siapa yang mengenal orang -orang ini? Polisi bersiap -siap untuk RP. 10 juta dari itu

Setelah mencari sepeda, pikirkan tentang korban korban.

Setelah korban dihapus, para tersangka setuju dengan tangan kanannya dan menabrak Napal.

Akibatnya, kepala korban menabrak meja penggalian dan korban jatuh.

“Ketika korban mencoba bangun, orang yang mempertimbangkan tiga hingga tiga kali,” katanya.

Setelah itu, pelamar menggunakan besi kocok dua kali dan menggunakan anggota hidangan di sekitarnya tentang ketegangan menggaruk gelar untuk menghentikan mangkuk.

“Kemudian tersangka juga menggunakan logam untuk dua kali lipat untuk putus dua kali ke leher korban,” dia tetap di atas kepala lima kali sebagaimana diperintah, “katanya.

Jadi untuk mengetahui apakah korban masih hidup atau tidak, penulis memotong jari korban dengan pisau.

“Ketika saya membuktikan bahwa korban telah meninggal, peserta ditutupi dengan plastik dan” ditutupi dengan tiga komponen, dan kemudian diikat ke kain, “kata Wira.

Setelah itu, penulis mengangkat tas dengan tubuh korban. Lalu pergi untuk menarik tubuh korban.

Tersangka diminta untuk menceritakan kisah itu untuk tiba dengan nomor penalti pada pertemuan ini dengan Pasal 365 dari seorang penjahat.

“Selama penjara,” kata Wira, “kata Wira. (Antara / jpnn)

Baca cerita lain … Setelah kehilangan bulan, dua anak laki -laki di Build terbunuh, keandalan adalah hal yang tidak terduga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *